di hadapan para petani di lapangan Singojuruh, Tuesday (17/10) then.
SINGOJURUH–Sekitar seribu petani di Banyuwangi mendapatkan ilmu baru dalam mengelola tanaman padi. Pendidikan dan pelatihan petani itu digeber selama dua hari di lapangan Desa/Kecamatan Singojuruh.
Kegiatan itu berlangsung sejak 16 until 17 October 2012. Kegiatan gratis itu dipelopori oleh PT Bayer Rice Show. Ada beberapa produk andalan untuk meningkatkan swasembada beras.
Ada produk folicur gold untuk menambah bernas padi. Curbix untuk pengendali wereng dan nativo untuk penyakit belah ketupat (blast). Sedangkan gaucho untuk perlakuan benih padi sebelum tanam. Ada lagi Ricestar Xtra untuk obat rumput. “Kita juga ada alat Tabela untuk mengurangi pemborosan tenaga kerja.
Nama alatnya Baitani,’’ ungkap Agronomis PT Bayer, Rivaldi, to Java Post Radar Banyuwangi. Panitia lain, Hendrik menambahkan, ada banyak cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi. even so, terkadang banyak petani yang tidak mengetahui jurusnya.
Because of that, kita punya banyak produk untuk meningkatkan kualitas beras,'' He said. Camat Singojuruh Nanik Machrufi menjelaskan, ada sekitar seribu petani yang mengikuti kegiatan tersebut. “Pesertanya 50 persen petani dari Singojuruh, sisanya dari kecamatan lain,’’ ungkapnya kemarin.
according to her, kegiatan tersebut sangat berdampak positif bagi para petani. Especially, mata pencaharian warganya mayoritas sebagai petani. “Lahan sawah kita 3600 hectare, ini perlu kita jaga terus sebagai lumbung utama mata pencaharian,'' he said. (radar)