“Depan Pasar Benculuk galiannya cukup dalam, itu sangat membahayakan,” terang Suwarno, warga sekitar Pasar Benculuk. Kondisi yang sama juga terlihat di Desa/ Kecamatan Cluring. Di simpang tiga depan kantor Kecamatan Cluring, galian yang sudah sebulan lebih tidak ditimbun itu pernah makan korban. “Galiannya di pojok simpang tiga dan sering dilalui kendaraan,” sebut Budi Siswanto, warga Desa Cluring.
Menurut Budi, galian di depan tokonya itu pernah diuruk. Tetapi tidak lama kemudian, kembali digali dan tidak ditimbun kembali. Padahal, jalan di depan toko tersebut sering dilewati kendaraan. “Pernah ada mobil pikap yang terperosok ke galian itu,” katanya. Agar tidak makan korban lagi, Budi akan memprotes galian tersebut. Namun, dia tidak tahu orang yang bertanggung jawab atas galian yang dibiarkan itu. (radar)