Pada musim panen 2013 lalu harga tembakau memang tidak menggembirakan. Harga per kilogram tembakau hanya sekitar Rp 20 ribu. Padahal, harga ekonomis petani berada di level Rp 35 ribu per kg. Menurut Suparno, cuaca berdampak terhadap panen tembakau. Sedianya, kualitas tembakau yang dihasilkan tidak terlalu jelek. Bahkan, bisa dibilang kualitas tembakau Banyuwangi tidak kalah dengan tembakau dari kota lain. Sejauh ini pangsa dan prospek tem bakau di Banyuwangi masih terbuka. Beberapa kota menjadi sasaran pemasaran tembakau asal Bumi Blambangan, seperti Jember dan Jawa Tengah. (radar)