Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gara-gara Hujan, Harga Tembakau Anjlok

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

garaMUNCAR – Hujan yang turun belakangan menjadi musuh utama petani tembakau di Banyuwangi. Tidak terkecuali Suparno dan petani tembakau di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar. Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan harga bahan utama rokok itu anjlok. “Hujan berpengaruh terhadap hasil panen petani. Imbasnya,  harga bako lumayan jatuh, “ ujar Suparno yang juga ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Banyuwangi itu.

Pada musim panen 2013 lalu harga tembakau memang tidak menggembirakan. Harga per kilogram tembakau hanya sekitar Rp 20 ribu. Padahal, harga ekonomis petani berada di level Rp 35 ribu per kg. Menurut Suparno, cuaca berdampak terhadap panen tembakau. Sedianya, kualitas tembakau yang dihasilkan tidak terlalu jelek. Bahkan, bisa dibilang kualitas tembakau Banyuwangi tidak kalah dengan tembakau dari kota lain. Sejauh ini pangsa dan prospek tem bakau di Banyuwangi masih terbuka. Beberapa kota menjadi sasaran pemasaran tembakau asal Bumi Blambangan, seperti Jember dan Jawa Tengah. (radar)