
Banyuwangihits.id – Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang berhasil di raih oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banyuwangi membuatnya menjadi rujukan untuk sharing ilmu bagi wilayah lain. Adalah Kanwil Kemenkumham Kepuauan Riau yang melakukan studi tiru dibalik kesusksesan pembangunan dan pengelolaan lembaga pemerintahan satu ini.
Kakanwil Kepulauan Riau, I Nyoman Gede Surya Mataram mempimpin perjalan Studi Tiru beserta jajarannya, mengunjungi Lapas Banyuwangi, Kamis (30/5), dan disambut langsung oleh Agus Wahono, Kalapas Kelas II A Banyuwangi serta ketua dan perwakilan kelompok kerja pembangunan Zona Integritas (ZI).
Studi tiru dilakukan melalui peninjauan lapangan yang meliputi ruang layanan, kegiatan pembinaan, serta inovasi-inovasi yang telah diciptakan oleh Lapas Banyuwangi. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk saling tukar materi dan pendapat dibalik kesuksesan pengelolaan lapas yang dilakukan di Aula Sahardjo.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau untuk menjadikan Lapas Banyuwangi sebagai tempat melakukan studi tiru. Hal itu menjadi kehormatan tersendiri bagi Lapas Banyuwangi untuk dapat menyalurkan ilmu, pengalaman dan proses pembangunan ZI di Lapas Banyuwangi hingga menyandang predikat WBK,” terang Agus Wahono.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya…