loading…
Scooter terpilih sebagai anjing paling jelek di dunia. Foto/The Guardian
Kompetisi, yang diadakan sebagai bagian dari pekan raya Sonoma-Marin di Petaluma, California, selama 50 tahun terakhir, adalah acara terkenal di dunia yang mempromosikan anjing adopsi dan memamerkanketangguhan merekamenentang kesulitan dan merayakan ketidaksempurnaannyaa.
Scooter, anjing jambul China dengan rambut jarang, ekor seperti tikus, dan lidah yang tidak bisa diam di mulutnya, pasti telah mengatasi tantangan dalam tujuh tahun hidupnya. Ketika dia masih kecil, seorang peternak membawa Scooter ke kontrol hewan di Tucson untuk disuntik mati. Dia terlahir dengan kaki belakang yang menghadap ke belakang, kondisi yang sepertinya membuatnya yakin bahwa dia tidak akan pernah bisa berjalan.
Berdasarkan biografi entri kontes Scooter, seorang penyelamat membawanya pulang untuk memberinya kesempatan untuk menemukan rumah yang baik dan kehidupan yang cukup normal.
Menurut biografi itu dengan bantuan terapi dan gerobak khusus, Scooter dapat berjalan dan tidak tahu bahwa dia berbeda dari anjing lain.
“Saya sangat gembira dan sangat bangga bahwa Scooter dinobatkan sebagai pemenang kontes Anjing Terjelek di Dunia,” kata Elmquist, pemilik Scooter, dalam sebuah pernyataan.
“Terlepas dari tantangan yang dia hadapi dengan kaki belakangnya yang cacat, Scooter telah menentang segala rintangan dan menunjukkan kepada kita arti sebenarnya dari ketahanan dan tekad,” imbuhnya seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (25/6/2023).
Tekad itulah yang memberi Scooter keunggulan atas kontestan lain, termasuk Prince, anjing campuran ras chow chow dengan wajah cemberut dan telinga terkulai, dan Wild Thang, anjing peking yang tampaknya lebih merupakan wig berjalan yang mewah daripada anak anjing.