Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kepala ANRI : Arsip Sejarah Penjajahan Indonesia akan Segera Dikembalikan ke Tanah Air

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, tvOnenews.com – Banyaknya arsip sejarah yang dibawa bangsa penjajah akan segera dikembalikan. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memastikan dalam waktu dekat banyak arsip yang selama ini di luar negeri akan dipulangkan ke tanah air. Hal ini menyusul perjanjian dengan negara bekas penjajah terkait pengembalian arsip sejarah.

“Jadi, kita punya perjanjian dengan negara bekas penjajah. Arsip yang dibawa secara digital sudah dikembalikan ke Indonesia. Selanjutnya, akan menyusul arsip berharga lainnya,” kata Kepala ANRI Imam Gunarto usai pembukaan Hari Kearsipan Nasional ke-52 di Banyuwangi, Senin (22/5). 

Selama ini arsip era kolonial itu banyak disimpan negara-negara bekas penjajah Indonesia, diantaranya Portugis dan Belanda.  

“Ada arsip pembahasan BPUPKI yang disimpan tokoh-tokoh kala itu. Namun, ada juga yang disimpan Belanda. Ini akan segera ditarik untuk pelengkap informasi,” jelasnya.

Ada juga arsip tentang Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Namun, Belanda baru mengakui tahun 1946. Dokumen asli dari arsip ini yang dimiliki Sekretaris negeri Belanda ternyata tersimpan di Australia, namun, sudah dibawa ke Belanda. Pihaknya sudah meminta kopi arsipnya ke Belanda. 

“Kalau arsip yang paling berharga adalah teks Proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno. Kita punya teknologi manual dan digital untuk arsip-arsip berharga ini,” jelasnya lagi.

Terbaru, ANRI akan menerima penyerahan dokumen arsip yang cukup tua di masa penjajahan. Yaitu, arsip kegiatan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang dilaporkan ke Ratu Belanda setiap bulan. Selama ini, arsip tersebut dimiliki Belanda. Namun, arsip kegiatan selama menjajah masih tersimpan di ANRI. 

Halaman Selanjutnya :

“Jadi, kita perlu mendapatkan kopi digitalnya. Apakah sesuai kondisi aslinya, atau hanya laporan yang menyenangkan Ratu Belanda,” tuturnya.

source