Banyuwangi, tvOnenews.com – Menjelang puasa, warga Banyuwangi membuat kegiatan unik. Mereka menggelar aksi menghapus tato secara massal, Minggu (19/3) siang. Kegiatan ini difasilitasi Polresta Banyuwangi.
Kegiatan kali pertama ini disambut antusias warga. Ada sekitar 100 orang yang mendaftar. Namun, hanya dibatasi 20 orang untuk tahap pertama ini.
“Sebenarnya peminatnya sangat banyak. Lebih dari seratus pasien. Tapi kami jadwalkan pelaksanaannya. Hari ini hanya 20 pasien,” kata Kepala RS Bhayangkara Bondowoso, dr. AKBP Heri Budiono.
Program hapus tato gratis itu merupakan kerja sama RS Bhayangkara Bondowoso dengan Polresta Banyuwangi. Penghapusan tato menggunakan teknologi laser. Prosesnya tidak bisa tuntas dalam sekali tindakan.
“Tato baru benar-benar hilang dari kulit setelah lima sampai sepuluh kali pelaseran. Tergantung tebal dan luasnya,” katanya.
Rencananya, petugas kesehatan dari RS Bhayangkara Bondowoso dan Klinik Pratama Polresta Banyuwangi akan menggelar program penghapusan tato secara berkala. Jadwalnya sebulan sekali. Sehingga, mereka mengikuti program tahap pertama bisa melanjutkan proses kedua.
Sebelum dihapus, peserta menjalani skrining. Tujuannya, memastikan para peserta tidak memiliki gangguan kesehatan tertentu. Karena minim biaya, warga tertarik program penghapusan tato ini.
Halaman Selanjutnya :
“Ini sangat membantu. Dahulu, pernah tanya biaya penghapusan tato hingga Rp1 juta,” kata Dwi (27), salah satu peserta. (hoa/gol)
