CLURING – Diduga karena depresi, Jariati, 75, warga Dusun Krajan, RT3, RW 1, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, ditemukan anaknya sudah meninggal dengan tubuh menggantung di kamarnya siang kemarin (6/1). Tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Dugaan sementara, nenek yang sudah berusia lanjut itu sengaja bunuh diri. “Korban diduga memang bunuh diri,” cetus Kapolsek Cluring, AKP Nyoman Supartha. Korban ditemukan meninggal dengan cara cukup tragis itu sekitar pukul 11.30. Saat itu salah satu putrinya, Siti Nurhayati, 28, masuk ke kamar yang biasa digunakan tidur ibunya.
“Saat masuk kamar, ibunya sudah meninggal,” terangnya. Nurhayati yang melihat ibu kandungnya sudah meninggal dengan tubuh menggantung itu langsung teriak dan menangis histeris. Teriakan itu didengar Muslikhah, 63, salah satu tetangga, dan warga lain.
Hanya dalam hitungan menit, rumah korban dipenuhi warga. Anggota Polsek Cluring dan petugas medis dari Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring, juga segera datang ke lokasi kejadian. “Korban gantung diri dengan mengikatkan lehernya ke bangunan rumah pakai stagen (ikat pinggang kain) yang biasa dia pakai,” ungkapnya.
Menurut kapolsek, setelah korban berhasil dievakuasi, petugas medis dari Puskesmas Benculuk langsung memeriksa semua anggota tubuh korban. hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan.
“Korban meninggal murni karena gantung diri,” katanya. Lantaran korban sudah menerima dan tidak menuntut, lanjut dia, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan. “Jenazah korban langsung kita serahkan kepada keluarga,” ujarnya. (radar)