Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pantau Harga Beras, Satgas Pangan Sidak Pasar di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, tvOnenews.com – Mulai melambungnya harga beras membuat Bulog dan Satgas Pangan Kabupaten Banyuwangi turun tangan. Mereka menggelar sidak ke sejumlah pasar tradisional, Kamis (31/8) pagi. Targetnya, memastikan harga beras di Kota Gandrung bisa terkendali.

Sidak ini merupakan bagian aksi stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP). Selain harga, sidak memastikan pasokan beras tetap normal. 

“Karena tren kenaikan harga beras ini dilihat dari hari ke hari cukup signifikan, akhirnya diperintahkan pusat ke seluruh Indonesia untuk melakukan gerebek pasar, siap jaga harga pasar,” kata Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun usai menggelar sidak.

Aksi gerebek pasar ini fokus untuk komoditi beras. Sebab, harga komoditi ini mulai meroket. Sasarannya di sejumlah pasar tradisional yang menjadi catatan Badan Pusat Statistik (BPS). Diantaranya, Pasar Banyuwangi, Pasar Blambangan, Pasar Rogojampi, Pasar Jajag dan Pasar Genteng.

Selama gerebek pasar, pihaknya memasok 15-25 ton beras per hari. Pasokan ini digelontor ke ritel-ritel di pasar tradisional yang bekerjasama dengan Bulog.

Saat ini, harga eceran beras tertinggi (HET) dari Bulog dipatok Rp9.450 per kilogram. Sedangkan harga beras di pasaran mencapai Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram. 

“Karena itu, kita dibatasi HET,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya :

Gerakan gerebek pasar ini akan terus dilakukan hingga harga beras stabil. Menurutnya, Bulog memiliki tugas memastikan stok beras aman dan harganya terjangkau di masyarakat. Ketika harga mulai normal, pasokan ke pasaran akan dikurangi.

source