Banyuwangi, tvOnenews.com – Antrean kendaraan memadati Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pasca penutupan selama Hari Raya Nyepi, Kamis (23/3) pagi. Begitu dibuka pukul 06.00 WIB, ribuan kendaraan langsung memadati pelabuhan penghubung Jawa – Bali ini. Saking padatnya, antrean meluber ke luar pelabuhan. Panjang antrean diperkirakan mencapai 1 kilometer.
Kepadatan kendaraan ini didominasi kendaraan pribadi. Mereka adalah para pemudik yang akan kembali ke Bali setelah liburan Nyepi.
“Kami sudah antre sejak pukul 04.00 WIB. Begitu masuk pelabuhan, kondisinya sudah penuh dengan kendaraan,” kata Kosim (44), salah satu penumpang travel.
Pantauan di lokasi, tiga kantung parkir pelabuhan penuh sesak dengan kendaraan. Sementara di luar pelabuhan, panjang antrean mencapai depan Pelabuhan Tanjungwangi, sekitar 1 KM arah utara Pelabuhan Ketapang. Rata-rata setiap kendaraan harus menunggu 1-2 jam untuk bisa masuk kapal.
Menghindari kemacetan di pintu masuk pelabuhan, pihak ASDP Ketapang bersama kepolisian membuat satu jalur menuju pelabuhan. Jadwal bongkar muat kapal juga dipercepat. Begitu penuh, kapal langsung diberangkatkan menuju Bali.
Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk ditutup total sejak Selasa (21/3) tengah malam hingga Kamis (23/3) pagi. Penutupan ini berkaitan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. Selama penutupan, seluruh aktivitas penyeberangan Jawa – Bali ini dihentikan.
“Seluruh kapal yang melayani rute Jawa – Bali diliburkan selama 24 jam. Kecuali, jalur Ketapang – Lombok,” kata General Manager PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang-Gilimanuk, M. Yasin.
Halaman Selanjutnya :
Penutupan pelabuhan ini merupakan agenda rutin ketika Hari Raya Nyepi. (hoa/gol)
