Rata-rata dalam hari normal dalam sehari sekitar seratusan batang yang keluar. “Sekitar seratus batang,” ujarnya. Dia mengaku, selain berasal dari dalam Banyuwangi, lanjaran berupa batang pohon randu itu juga didatangkan dari luar kota. “Kita datangkan dari Madura dan Situbondo,” ungkapnya. Harga yang dipatok untuk satu ba tang pun berbeda-beda.
Mulai dari harga Rp 2 ribu yang berukuran kecil hingga Rp 20 ribu untuk ukuran diameter 15 centimeter. Menurut Samseng, 27, salah seorang petani, baik lanjaran beton mau pun batang pohon masing-masing memiliki kelebihan. Bia sanya, petani lebih tertarik memakai ba tang pohon karena harganya lebih terjangkau dan juga sifatnya yang hidup. “Awet, karena bisa hidup,” ujarnya. (radar)