Ribuan warga memadati puluhan titik penyaluran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polresta Banyuwangi bersama polsek jajaran dan Bulog Kancah Banyuwangi, Rabu (13/8/2025). Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id
BANYUWANGIHITS.ID – Ribuan warga memadati puluhan titik penyaluran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polresta Banyuwangi bersama polsek jajaran dan Bulog Kancah Banyuwangi, Rabu (13/8/2025). Dalam waktu singkat, seluruh stok beras langsung habis terjual.
Kegiatan GPM ini berlangsung serentak, mulai dari wilayah pusat kota hingga pelosok desa. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ditawarkan dengan harga Rp 12.000 per kilogram atau Rp 60.000 untuk kemasan lima kilogram.
“Total beras yang kami salurkan hari ini mencapai puluhan ton,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra., S.I.K., M.Si., M.H.
Kepala Bulog Banyuwangi, Dwiana Puspitasari, memastikan bahwa stok beras SPHP di gudang masih aman dan distribusi akan terus dilakukan secara berkala.
Beberapa titik penyaluran antara lain: Satpam Obvit di Simpang Lima Banyuwangi, Polsek Rogojampi di Balai Desa Blimbingsari dan Pasar Rogojampi, Polsek Kalipuro di Pasar Kalipuro, Polsek Srono di Pasar Srono, Polsek Gambiran di depan Radio Bintang Tenggara, Polsek Tegalsari di Pasar Tegalsari, Polsek Songgon di Lapangan Sragi, Polsek Sempu dan Polsek Glenmore di halaman polsek masing-masing, Polsek Purwoharjo di Pasar Purwoharjo, Polsek Bangorejo di Pasar Subuh, Polsek Siliragung di perempatan Krombang, Polsek Cluring di Pasar Taman Agung, dan Polsek Tegaldlimo di Simpang Empat Dam Buntung.
Sejak pagi, antrean warga sudah terlihat di berbagai lokasi. “Berasnya bagus dan lebih murah daripada di pasar. Sangat membantu,” ujar Romlah (47).
Dengan kolaborasi antara Polresta, polsek jajaran, dan Bulog, Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Banyuwangi. (DIN/Redaksi)
