“Dalam istighotsah ini kita juga menampung aspirasi para tenaga K2,” terang pengasuh Yayasan Ibnu Sina yang juga Ketua PCNU Banyuwangi H. Masykur Aly. Para tenaga honorer K2 itu, terang dia, mengeluh karena tidak lolos seleksi CPNS beberapa waktu lalu. Mereka gelisah karena diduga ada yang tidak beres dalam proses seleksi. “Ada yang tidak memenuhi syarat, tapi lolos seleksi,” katanya. Para tenaga honorer K2 itu, terang dia, awalnya akan menggelar demo besarbesaran di Kabupaten Banyuwangi.
Tetapi, setelah diberi saran, mereka memilih menggelar istighotsah bersama. “Saya berharap para tenaga honorer K2 ini tidak terlalu menyesali, meski belum lolos seleksi CPNS,” harapnya. Masykur mengajak para tenaga honorer K2 lebih besar hati bahwa bekerja hanya mengharap rida Allah. Itu seperti yang ditanamkan para orang tua di negeri Jepang. “Warga Jepang maju pesat karena warganya diyakinkan bahwa yang mereka dilakukan semata demi dewa yang mereka yakini,” ungkapnya. (radar)