Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sedimen Capai 2 Meter, Banyuwangi Kebut Pengerukan Sungai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, Jawa Timur – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung pengerukan sedimen sungai di aliran Kali Lo. Pengerukan ini dilakukan sebagai bagian dari penanganan banjir di wilayah perkotaan. Sebab, di sekitar lokasi yang selama ini beresiko terimbas banjir, yakni di kawasan Lebak, Kelurahan Tukang Kayu, sedimennya sudah mencapai lebih dari 2 meter.

“Pengerukan ini bertujuan agar daya tampung sungai semakin optimal sehingga dapat mengurangi resiko banjir saat terjadi hujan deras,” kata Ipuk didampingi Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo.

Di sejumlah titik juga dilakukan pemasangan kawat bronjong. Bronjong berfungsi melindungi dan memperkuat struktur tanah, sehingga plengsengan maupun tanggul sungai tidak mudah tergerus erosi.

“Dinas PU Pengairan juga akan melakukan peninggian tangkis di wilayah yang paling sering terdampak, agar air sungai tidak masuk ke kawasan penduduk,” ungkapnya.

Selain penanganan dari sisi hilir, Pemkab juga akan melakukan intervensi di kawasan hulu. Berkolaborasi dengan pihak Perhutani dan tiga perkebunan di daerah hulu, Pemkab segera melakukan penanaman pohon keras secara masih di kawasan lereng Ijen.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo, menambahkan normalisasi dimulai dari hilir yang sedimennya paling banyak.

“Normalisasi dilakukan di sepanjang Sungai Kali Lo dengan elevasi turun satu meter. Tangkis juga ditinggikan 1 meter dengan bukaan 2 meter. Dengan skema ini InshaAllah bisa mengantisipasi banjir. Semoga tidak ada sedimen baru,” kata Guntur.

Halaman Selanjutnya :

Guntur menjelaskan, normalisasi Kali Lo akan dilakukan di empat titik dengan perkiraan waktu pengerjaan 2-4 minggu. Saat ini, pihak PU Pengairan masih kerja keras untuk mengeruk sedimen di 4 segmen sungai yang membelah Kota Banyuwangi.

source