Nahas, usaha tersebut justru menimbulkan petaka. Sebab, jalan yang menurun menyebabkan laju sepur-sepuran dua gerbong tersebut tidak terkendali. Sepur-sepuran itu langsung nyungsep kesungai dengan kedalaman sekitar 5 meter. Kapolsek Cluring, AKP Agung Setyabudi menuturkan, mayoritas penumpang adalah anak-anak TK Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo. Selain itu, ada juga ibu-ibu yang menjadi korban. ‘’Kecelakaan itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Luka-luka juga nihil,” kata Agung.
Menurut kapolsek, jalan yang dilalui sepur-sepuran tersebut memang sempit. Saking sempitnya, roda depan bagian kanan keluar dari badan jalan. ‘’Karena jalan agak menurun, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya,” terangnya. Agung mengingatkan, sepursepuran tersebut seharusnya ti dak melintas di jalan sempit ter sebut. kalau dipaksakan, maka sangat berisiko bagi para penumpang. “Keselamatan dalam berkendara sangat penting. Saya merasa sopirnya kurang tanggap,” tandasnya. Sepur-sepuran yang terperosok tersebut langsung die vakuasi. Banyak warga yang datang untuk menyaksikan bangkai kendaraan rakitan tersebut dari dekat. (radar)