Sidoarjo, tvOnenews.com – Sejak Agustus lalu, Bandar Udara Internasional Juanda menambah beberapa rute penerbangan domestik dan internasional. Adapun penambahan rute diantaranya untuk internasional Kuala Lumpur, sedangkan untuk domestik yaitu Labuan Bajo, Banyuwangi dan Berau.
“Alhamdulillah, sejak Agustus hingga awal September ini kita sudah menambahkan 4 rute, dimana 3 merupakan rute baru dan 1 reaktivasi dari rute lama. Adapun maskapai yang menambahkan rute yaitu Airasia menuju Labuan Bajo. Kemudian Lion Group, yaitu Super Airjet menuju Kuala Lumpur dan Batik Air menuju Berau serta reaktivasi rute dari Wings Air menuju Banyuwangi,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar.
Sisyani Jaffar menyampaikan antusiasme dan optimismenya atas pembukaan rute baru dari Bandar Udara Internasional Juanda.
“Mewakili manajemen, kami menyambut baik dan tentunya sangat antusias dengan pembukaan rute-rute penerbangan ini, tidak hanya akan memberikan kemudahan akses, namun juga diharapkan dapat memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, dan kepariwisataan sebagai kontribusi upaya percepatan pemulihan perekonomian,” ungkap Sisyani.
Sisyani Jaffar menjelaskan, dengan adanya penambahan rute tersebut Bandar Udara Internasional Juanda melayani 28 rute baik domestik maupun internsional.
“Saat ini Bandara Juanda melayani 20 rute domestik yaitu Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Berau, Banyuwangi, Denpasar, Jakarta, Kupang, Labuan Bajo, Lombok, Makassar, Mando, Palangkaraya, Palembang, Pangkalan Bun, Pontianak, Samarinda, Sampit, Tarakan dan Yogyakarta. Sedangkan untuk internasional melayani 8 rute yaitu Singapura, Kuala Lumpur, Johor Baru, Penang, Hongkong, Jeddah, Madinah dan Brunei,” jelasnya.
Menurut Sisyani Jaffar dengan bertambahnya rute yang dilayani pihaknya semakin optimis jumlah penumpang semakin meningkat.
Halaman Selanjutnya :
“Kami yakin menuju akhir tahun setidaknya jumlah penumpang bisa sama dengan jumlah bisa sama seperti saat sebelum pandemi. Jumlah penumpang hingga akhir Agustus mencapai 9.262.752 penmpang atau meningkat sebanyak 36 persen jika dibandingkan periode tahun sebelumnya yang mencapai 6.797.711 penumpang. Peningkatan jumlah penumpang tahun ini jika dibandingkan dengan sebelum pandemi atau tahun 2019 sudah tercapai recovery rate sebesar 86 % dari jumlah penumpang tahun 2019 yang mencapai 10.806.142, sehingga sudah sangat mendekati kondisi seperti sebelum pandemi,” pungkasnya.