sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabupaten Situbondo bersiap memasuki babak baru perkembangan infrastruktur.
Puluhan desa di wilayah tersebut dipastikan akan dilintasi proyek jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi), setelah pembangunan ruas Situbondo barat rampung.
Jalur dirancang sejajar Pantura Situbondo, kecuali Kecamatan Sumbermalang dan Mangaran yang berada di luar jalur trase.
Hingga saat ini, pengerjaan konstruksi masih berfokus di wilayah Besuki yang menjadi bagian awal dari trase tol di Situbondo.
Baca Juga: Tol Semarang–Demak Seksi 1: Tol + Giant Sea Wall, Solusi Rob dan Banjir Pantura
Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan ruas ini pada akhir tahun nanti.
Setelah selesai, proyek jalan tol Trans-Jawa tersebut akan segera dilanjutkan menuju Banyuwangi.
Berdasarkan dokumen rencana pembangunan yang beredar, sedikitnya terdapat lebih dari 40 desa di Situbondo yang akan dilintasi tol Probowangi apabila jalurnya sudah tersambung sampai ujung timur Pulau Jawa.
Data sementara menunjukkan sedikitnya 46 desa yang masuk dalam peta trase tol.
Desa-desa tersebut berada di 14 kecamatan, mulai dari Kecamatan Banyuglugur hingga Kecamatan Banyuputih.
Jika proyek sudah memasuki tahap pengerjaan ke timur, jalur tol juga diproyeksikan melintasi kawasan wisata unggulan Pantai Pasir Putih.
Baca Juga: Dua Gol Brian White Hancurkan Mimpi San Diego FC, Vancouver Whitecaps Tantang Inter Miami di Final MLS Cup 2025!
Namun demikian, hingga kini belum ada kepastian waktu dimulainya pembangunan ruas ke arah Banyuwangi. Seluruh proses masih menunggu rampungnya pekerjaan pada seksi Situbondo barat.
“Situbondo sudah siap menyambut keberlanjutan proyek strategis nasional ini. Pembangunan tol akan menjadi akses baru yang membuka peluang ekonomi daerah,” ujar salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Page 2
Page 3
Menariknya, dari total 17 kecamatan di Situbondo, hanya dua kecamatan yang tidak akan dilintasi trase tol, yaitu Kecamatan Sumbermalang dan Kecamatan Mangaran.
Hal itu karena letak geografis dua daerah tersebut berada jauh dari garis jalur tol yang dirancang beriringan dengan jalur Pantura Situbondo.
Sumbermalang berada di sisi selatan Situbondo yang berbatasan dengan pegunungan, sementara Mangaran terletak di wilayah pesisir utara yang dekat dengan Laut Jawa.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 1 Desember 2025, UBS dan Galeri24 Terkoreksi Naik
Karena faktor kontur dan efektivitas trase, kedua kecamatan itu akhirnya tidak masuk rencana jalur utama tol.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat berharap, keberlanjutan pembangunan jalan tol ini bisa memberikan dampak positif bagi Situbondo.
Selain memangkas waktu tempuh, akses ke kawasan pariwisata, industri, dan pelabuhan di ujung timur Jawa diyakini akan semakin terbuka.
Kini, warga Situbondo tinggal menunggu kelanjutan proyek tol yang digadang-gadang menjadi salah satu akses penting untuk menghubungkan Trans-Jawa dengan Provinsi Bali di masa depan.
Baca Juga: PGMOL Akhirnya Angkat Suara! Kartu Merah Caicedo vs Arsenal Sah: Ini Lama Hukuman yang Harus Dijalaninya!
Kecamatan di Situbondo yang Dilalui Tol Probowangi
Tol Probowangi akan melintasi 14 dari 17 kecamatan di Situbondo, jika sambungan hingga ke Banyuwangi terealisasi.
Berikut kecamatannya:
Berikut daftar kecamatan yang akan dilintasi Jalan Tol Probowangi di Kabupaten Situbondo:
- Banyuglugur
- Besuki (Situbondo Barat)
- Suboh
- Mlandingan
- Bungatan
- Kendit
- Panarukan
- Kota (Situbondo Kota)
- Panji
- Kapongan
- Arjasa
- Jangkar
- Asembagus
- Banyuputih
Semua kecamatan di atas disebut dalam rencana trase tol yang akan melewati 14 kecamatan, dari Banyuglugur sampai Banyuputih.
Dua kecamatan yang dipastikan tidak akan dilalui tol adalah:
