Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

2 Jemaah Haji asal Banyuwangi Meninggal di Tanah Suci, Sama-sama Punya Riwayat Sesak Nafas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Dua haji asal Kabupaten Banyuwangi meninggal di Tanah Suci.

Mereka adalah Mutmainah (55), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar dan Jerimin (83), warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. Keduanya adalah jemaah yang masuk dalam kloter 63.

Mutmainah dilaporkan meninggal di Mekah pada Minggu (5/7/2023) pukul 21.00 waktu setempat. Sementara Jerimin meninggal pada Senin (6/7/2023) pukul 22.00.

Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Moh Jali membenarkan kabar meninggalnya dua jemaah asal Banyuwangi itu.

Menurut keterangan yang didapat dari ketua kloter di Arab Saudi, Jali menjelaskan, Mutmainah meninggal sepulang dari melempar jumrah di Mina.

Sebelum meninggal, ia sempat mengalami sesak nafas. Tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat sempat berupaya untuk memberi pertolongan.

Baca juga: Jamaah Haji Magetan Meninggal di Tanah Suci, Keluarga Ungkap Kesedihan Ditinggal Ibu Tercinta

Akan tetapi, nyawanya tak tertolong. Mutmainah meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

Sementara Jemirin meninggal di kamar maktab yang ia huni. Sehari sebelum meninggal, Jemirin mengeluh sesak napas.

Gejala itu sempat ditangani tim medis. Kondisi Jemirin pun membaik beberapa saat setelahnya.

“Jemirin punya riwayat sesak sudah lama,” kata Jali, Selasa (4/7/2023).

Ia kembali mengalami sesak karena tak meminum obat. Sempat ditangani Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah dan disarankan untuk rujuk ke rumah sakit.

Karena keluarga menolak, penanganan dilakukan oleh tenaga kesehatan haji dan tim gerak cepat pada 3 Juli pagi. Kondisinya pun kembali membaik.

Sesak napas Jemirin kembali kambuh pada malam harinya saat berada di kamar. Sempat ditangani, namun nyawanya tak tertolong.

Kemenag Banyuwangi menyampaikan duka cita atas meninggalnya dua haji asal Bumi Blambangan. 

“Insya Allah almarhum dan almarhumah kusnul khotimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar,” sambungnya


source