Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Penyelundupan ratusan ekor burung dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Ketapang digagalkan.
Kini, burung-burung itu telah dilepaskan ke habitatnya di Hutan Lindung Manistutu, hulu Bendungan Benel Jembrana-Bali.
Kasi Konservasi Wilayah V Banyuwangi BKSDA Jatim Purwantono mengatakan, penyelundupan itu digagalkan pada 12 Januari malam.
“Diamankan oleh Balai Karantina Pertanian wilayah kerja Banyuwangi,” kata Purwantono, Rabu (18/1/2023).
Pihak balai karantina kemudian meminta bantuan BKSDA untuk mengecek jenis-jenis burung yang akan diselundupkan itu.
Hasil identifikasi petugas menunjukkan, burung-burung itu dikirim ke Jawa tanpa dokumen yang sah.
Baca juga: Penjual Satwa Langka Jaringan Jatim Dibongkar Polisi, Sudah 2 Tahun Layani Pembeli Lokal dan Asing
Baca juga: Pria Surabaya Ketahuan Jual Satwa Burung Dilindungi, Kelimpungan Ditanyai Surat Izin, Dikeler ke Bui
Bahkan, petugas juga mendapati puluhan ekor burung dilindungi.
“Ada 68 ekor Opior jawa yang merupakan jenis binatang yang dilindungi,” lanjutnya.
Selain itu, terdapat juga 341 ekor Merbah cerukcuk, 242 Cinenen, 25 Perling kecil, 20 Cica kopi melayu, 64 Tekukur, 49 Manyar, dan 4 Sikatan rimba dada cokelat, 12 Anis, dan 1 Bantet.
“Total ada 827 ekor burung,” lanjut dia.
Terpisah Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi AKP Ali Masduki menambahkan, pihaknya ikut membantu proses penanganan kasus penyelundupan itu.
Ia mengatakan, burung-burung itu diangkut menggunakan bus.
Menurut hasil keterangan yang dihimpun polisi, hewan-hewan itu diangkut dari Denpasar.
“Rencananya akan dikirim ke Yogyakarta,” sambungnya.
Baca juga: Terekam CCTV, Burung Milik Anggota Polisi di Madiun Digondol Maling saat Ditinggal Piket Malam
Berita Banyuwangi lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
