Tayang: Jumat, 21 Februari 2025 15:50 WIB

Istimewa/TribunJatim.com
CEMARAN PANTAI – Aparat Satpolairud mengambil sampel cemaran diduga oli bekas di Pantai Bangsring Underwater Banyuwangi, Jumat (21/2/2025). Polisi akan mengusut asal-usul pencemaran.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Polisi mengusut pencemaran di Pantai Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Polresta Banyuwangi menurunkan anggota dari Satpolairud dan Polsek Wongsorejo untuk menelusuri asal muasal cemaran yang diduga berupa oli bekas itu.
Selain itu, polisi juga telah mengambil sampel cemaran di pantai untuk diperiksa.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, ada beberapa botol sampel cemaran yang telah diamankan.
Sampel tersebut akan dicek untuk kepentingan penyelidikan.
“Nanti sampel akan diperiksa di laboratorium. Kami koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi terkait pengecekan ini,” kata Kombes Pol Rama Samtama Putra, Jumat (21/2/2025).
Satpolairud juga tengah menyisir area sekitar pantai untuk mengetahui asal-usul cairan cemaran itu.
Dengan menggunakan kapal patroli, aparat menyisir area selatan sisi pantai, sebab area tersebut merupakan arah datangnya arus.
“Masih penyelidikan. Untuk sumber pastinya masih belum tahu dari mana,” tambahnya.
Dari penyelidikan ini, polisi akan mendalami jenis cemaran, asal-usulnya, serta ada tidaknya kesengajaan dari pihak lain sehingga menyebabkan pantai tercemar.
Baca juga: DLH Turun Tangan Cek Cemaran Diduga Oli Bekas di Pantai Bangsring Banyuwangi
Diberitakan, tumpahan cairan diduga oli bekas terlihat menggenangi area pantai pada Senin (17/2/2025).
Mulai dari dermaga, rumah apung, hingga titik-titik perbatasan laut dan pasir penuh dengan ceceran cairan hitam.
Pengelola Bangsring Underwater, Sukirno menjelaskan, cemaran tersebut sempat mengganggu aktivitas wisata di Pantai Bangsring Underwater.