Arus mudik dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan ASDP Ketapang terus meningkat seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idulfitri. Ratusan ribu pemudik telah menyeberang untuk kembali ke kampung halaman, dengan kendaraan roda dua mendominasi lalu lintas di lintasan Ketapang-Gilimanuk tahun ini.
Lonjakan Pemudik Mulai Terlihat Sejak 24 Maret 2025
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pemudik dari Bali ke Jawa mulai terasa sejak Kamis, 20 Maret 2025.
“Peningkatan sudah terjadi mulai Kamis, Jumat, Sabtu hingga Minggu kemarin,” ujarnya, Senin 24 Maret/3/2025).
Berdasarkan data produksi Pelabuhan ASDP Ketapang, sejak Jumat, 21 Maret 2025 pukul 08.00 WIB hingga Senin, 24 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 143.891 penumpang telah menyeberang ke Jawa.
Rekapitulasi Jumlah Penumpang
-
Kamis: 26.978 penumpang
-
Jumat: 44.341 penumpang
-
Sabtu: 44.662 penumpang
-
Minggu: 54.888 penumpang
“Untuk kendaraan, sepeda motor masih menjadi yang terbanyak,” tambah Yani.
Baca Juga
Antrean Panjang di Pelabuhan Gilimanuk
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa di Pelabuhan Gilimanuk sempat terjadi antrean panjang hingga beberapa kilometer, terutama pada Sabtu dan Minggu.
Menurut Yani, pada periode H-8 Lebaran, jumlah penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang meningkat hingga 82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, kendaraan roda dua mengalami lonjakan hingga 125 persen.
“Kami memperkirakan puncak arus mudik dari Bali ke Jawa akan terjadi pada 26 dan 27 Maret 2025,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya volume kendaraan dan penumpang, pemudik diimbau untuk mengatur waktu perjalanan guna menghindari kepadatan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Like