Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bangunan Milik Warga Desa Karangmulyo Banyuwangi Mendadak Ambruk, Gentingnya Nyempal ke Rumah Tetangga, Efeknya Jadi Begini

bangunan-milik-warga-desa-karangmulyo-banyuwangi-mendadak-ambruk,-gentingnya-nyempal-ke-rumah-tetangga,-efeknya-jadi-begini
Bangunan Milik Warga Desa Karangmulyo Banyuwangi Mendadak Ambruk, Gentingnya Nyempal ke Rumah Tetangga, Efeknya Jadi Begini
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id– Nasib malang menimpa Gimin, 70, warga Dusun Kaligesing, RT 5, RW 1, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari.

Saat tertidur di kursi ruang tamu rumahnya, tertimpa genting yang jatuh akibat bangunan tetangganya yang ambruk pada Minggu (7/4) sekitar pukul 01.15.

Saat bangunan milik tetangganya itu ambruk, ternyata berdampak pada rumah korban yang ada di sampingnya.

Salah satu genting jatuh dan menimpa kepala kakek yang sedang terlelap di ruang tamu rumahnya.

“Saya tidak kuat tidur di kamar, panas. Enak tidur di ruang tamu, kalau gerah tinggal buka pintu rumah,” kata Gimin.

Menurut Gimin, sekitar pukul 01.15, tiba-tiba dinding bangunan rumah milik tetangga ambruk dan menimpa rumahnya.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! 10 Karakter Tokoh Film Serial Boneka Si Unyil Paling Ikonik

Akibatnya, salah satu genting di rumahnya jatuh dan mengenai kepalanya. “Karena kaget, saya tidak sadar kepala ini berdarah. Saya kira yang mengalir itu keringat, ternyata darah deras,” ujarnya.

Gimin bersyukur selamat dari kejadian itu, meski kepalanya luka dan harus mendapatkan sejumlah jahitan.

“Wajah saya tidak terlihat kaya manusia, soalnya merah banyak darah. Andai tidak ada kayu yang menahan batako ambruk, paling saya sudah tidak selamat,” ucapnya.

Salah satu anak Gimin, Supriyatin, 39, mengaku tidak tahu penyebab bangunan milik tetangganya itu tiba-tiba ambruk. Supriyatin yakin penyebabnya bukan sound system.

“Dua hari sebelumnya ada cek sound, tapi itu sudah biasa dan tidak pernah terjadi apa-apa. Mungkin karena bangunannya saja,” ucapnya.

Pemilik rumah, Sri, 38, tidak mengetahui pasti penyebab bangunan miliknya itu ambruk. Bangunan yang mau dijadikan sebagai warung itu, sudah berdiri sejak akhir 2015.

“Saya tidak tahu kenapa bisa ambruk, karena waktu itu saya juga baru mau tidur,” katanya.

Sri menyampaikan bangunan miliknya itu masih dibiarkan begitu saja.


Page 2

Bangunan Milik Warga Desa Karangmulyo Banyuwangi Mendadak Ambruk, Gentingnya Nyempal ke Rumah Tetangga, Efeknya Jadi Begini

Selasa, 9 April 2024 | 08:14 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id– Nasib malang menimpa Gimin, 70, warga Dusun Kaligesing, RT 5, RW 1, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari.

Saat tertidur di kursi ruang tamu rumahnya, tertimpa genting yang jatuh akibat bangunan tetangganya yang ambruk pada Minggu (7/4) sekitar pukul 01.15.

Saat bangunan milik tetangganya itu ambruk, ternyata berdampak pada rumah korban yang ada di sampingnya.

Salah satu genting jatuh dan menimpa kepala kakek yang sedang terlelap di ruang tamu rumahnya.

“Saya tidak kuat tidur di kamar, panas. Enak tidur di ruang tamu, kalau gerah tinggal buka pintu rumah,” kata Gimin.

Menurut Gimin, sekitar pukul 01.15, tiba-tiba dinding bangunan rumah milik tetangga ambruk dan menimpa rumahnya.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! 10 Karakter Tokoh Film Serial Boneka Si Unyil Paling Ikonik

Akibatnya, salah satu genting di rumahnya jatuh dan mengenai kepalanya. “Karena kaget, saya tidak sadar kepala ini berdarah. Saya kira yang mengalir itu keringat, ternyata darah deras,” ujarnya.

Gimin bersyukur selamat dari kejadian itu, meski kepalanya luka dan harus mendapatkan sejumlah jahitan.

“Wajah saya tidak terlihat kaya manusia, soalnya merah banyak darah. Andai tidak ada kayu yang menahan batako ambruk, paling saya sudah tidak selamat,” ucapnya.

Salah satu anak Gimin, Supriyatin, 39, mengaku tidak tahu penyebab bangunan milik tetangganya itu tiba-tiba ambruk. Supriyatin yakin penyebabnya bukan sound system.

“Dua hari sebelumnya ada cek sound, tapi itu sudah biasa dan tidak pernah terjadi apa-apa. Mungkin karena bangunannya saja,” ucapnya.

Pemilik rumah, Sri, 38, tidak mengetahui pasti penyebab bangunan miliknya itu ambruk. Bangunan yang mau dijadikan sebagai warung itu, sudah berdiri sejak akhir 2015.

“Saya tidak tahu kenapa bisa ambruk, karena waktu itu saya juga baru mau tidur,” katanya.

Sri menyampaikan bangunan miliknya itu masih dibiarkan begitu saja.