Jumat, 31 Januari 2025 – 19:59
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan dengan segera hadirnya pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 500 ton per hari.
Dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur ini akan menjadi langkah besar dalam menangani sampah di Bumi Blambangan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik proyek ini sebagai bagian dari upaya memperkuat program penanganan sampah yang telah dijalankan selama ini, yang juga akan dilengkapi dengan teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian PU yang terus mendukung pembangunan di Banyuwangi. Pembangunan fasilitas baru ini akan memperkuat program penanganan sampah yang telah kami lakukan di Banyuwangi selama ini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Jumat (31/01/2025).
Tim Kementerian PU lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), Jatim telah melakukan tinjau lapang ke Banyuwangi yang didampingi langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo.
Sejumlah wilayah di Banyuwangi yang memungkinkan dibangun TPA telah ditinjau bersama.
“Ada sejumlah lokasi yang kami tinjau. Dan saat ini kami terus berkomunikasi dengan menggelar rapat bersama kementerian untuk memastikan lokasi yang paling layak dibangun TPA dan TPST,” ucap Ipuk.
Sementara Guntur menambahkan TPA tersebut akan dilengkapi TPST, yang memiliki teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar refuse-derived fuel (RDF), sehingga meminimalisir residu.
“TPA ini didesain memiliki kapasitas hingga 500 ton sampah per hari. Harapannya tahun ini bisa dilelang, sehingga akhir 2025 atau awal 2026 sudah bisa mulai konstruksi,” tambah Guntur.
Pembangunan fasilitas baru tersebut akan dilakukan beberapa tahap. Tahap awal akan dimulai dengan membangun TPST, selanjutkan akan dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas yang lain.
Saat ini di Banyuwangi telah dibangun dan dioperasikan 26 TPS3R di sejumlah kecamatan. Di antaranya TPS3R Balak, memiliki kapasitas pengolahan mencapai 84 ton perhari dengan sasaran 55.491 rumah tangga. Sementara TPS3R Muncar setiap bulannya, rerata sampah yang dikelola 12-25 ton/hari dengan menyisakan residu ke TPA hanya 2 ton/hari. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |