
Istimewa/TribunJatim.com/Sungai Watch
LIMBAH HOTEL – Ratusan pasang sandal hotel sekali pakai ditemukan dibuang di sebuah lahan bekas galian di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Sandal tersebut ditemukan oleh anggota Sungai Watch, kelompok yang berfokus pada kebersihan sungai dan sampah, saat menggelar aksi bersih-bersih. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi mengonfirmasi hal tersebut ke pihak hotel, Senin (19/5/2025).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Ratusan pasang sandal hotel sekali pakai yang diduga milik Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, ditemukan dibuang di sebuah lahan bekas galian di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Sandal tersebut ditemukan oleh anggota Sungai Watch, kelompok yang berfokus pada kebersihan sungai dan sampah, saat menggelar aksi bersih-bersih sekitar dua pekan lalu.
Area Manager Sungai Watch Banyuwangi, Suhardiyanto menjelaskan, limbah sandal hotel sekali pakai itu ditemukan saat tim membersihkan tumpukan sampah di salah satu area lahan kosong.
“Kami mencari lokasi tumpukan sampah, dan mendapat informasi bahwa di titik itu banyak sampah. Setelah tim bergerak di sana, ternyata di sana banyak ditemukan sampah itu (sandal sekali pakai),” kata Hari, sapaan akrabnya, Senin (19/5/2025).
Sandal sekali pakai yang ditemukan berwarna putih dan memiliki tulisan “Ketapang Indah.”
Lokasi lahan kosong itu juga tak jauh dari Hotel Ketapang Indah.
Jaraknya hanya sekitar 3 kilometer (km).
Setelah tim Sungai Watch tiba di lokasi, pembersihan dimulai dengan memasukkan sampah-sampah ke dalam karung.
Khusus limbah sandal sekali pakai, Sungai Watch mengumpulkan lebih dari 5 karung ukuran besar. Karena ketebalan sandal tipis, jumlah sandal diduga mencapai ratusan pasang.
“Sampah sandal 5 karung itu kami bawa sebagai barang bukti. Secara keseluruhan, termasuk sandal dan sampah lainnya, kami mengumpulkan sekitar 400-500 kilogram (kg) dari lokasi tersebut,” imbuh dia.
Baca juga: Temuan Limbah Sandal di Banyuwangi, DLH Ancam Sanksi Tegas Hotel Ketapang Indah
Itupun, lanjut Hari, belum seluruh sampah sandal terangkut dalam pembersihan.
Masih ada sampah-sampah yang belum terpungut di lokasi.
“Karena jumlahnya banyak, kami menduga tidak sekali atau dua kali saja limbah tersebut dibuang di sana,” sambung dia.
Selain sandal sekali pakai, Sungai Watch juga menemukan beberapa jenis limbah hotel lain seperti plastik wadah sabun hingga styrofoam.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi, Dwi Handayani menjelaskan, telah menerjunkan tim ke Hotel Ketapang Indah untuk mengonfirmasi hal tersebut secara resmi pada Senin.
“Kami juga telah memberikan teguran secara lisan kepada pihak hotel,” kata Handayani.