NASKAH ID – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan pertemuan dengan pengurus dan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi di Ponpes Ar-Royyan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran pada Jumat (31/03/2023).
Pertemuan tersebut, yang dirangkai dengan tarawih bersama, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam menangani berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Ipuk menyatakan keprihatinan terhadap maraknya kasus-kasus di tengah masyarakat, seperti bulliying, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta pelecehan seksual.
Baca Juga: Bupati Ipuk Datangi Anak Putus Sekolah, Pemkab Banyuwangi Siapkan Bantuan Pendidikan Rp13 Miliar
“Saat ini, kerap kali kita dengar kasus-kasus di tengah masyarakat. Seperti halnya bulliying, kekerasan terhadap perempuan dan anak, sampai pelecehan seksual. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Ini akan berpengaruh pada masa depan anak bangsa,” ungkap Ipuk.
Ia menekankan bahwa persoalan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan berdampak pada masa depan anak bangsa. Ipuk juga memohon dukungan LDII dan organisasi lainnya untuk terus meningkatkan sinergitas dalam menangani masalah ini.
Selain itu, Ipuk juga membahas upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi dengan efektivitas penggunaan anggaran berbasis pada kebutuhan.
“Untuk itu, pada kesempatan ini, saya memohon kepada LDII dan ormas lainnya, mari terus tingkatkan sinergitas untuk menangani hal ini. Tengok kiri kanan, lihat tetangga sekitar. Jika ada yang aneh atau anomali, segera laporkan ke pemerintah atau pihak berwajib lainnya. Kita selesaikan bersama. Jangan abai. Jangan nunggu ada kejadian, baru bertindak,” imbuh Ipuk.
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan dapat menekan berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat. Ia juga membagikan bibit cabai dan sayur untuk meningkatkan kemandirian pangan bagi masyarakat.
Baca Juga: Bupati Ipuk Datangi Anak Putus Sekolah, Pemkab Banyuwangi Siapkan Bantuan Pendidikan Rp13 Miliar
Ketua LDII Banyuwangi, KH. Astro Djunaidi, menegaskan bahwa organisasinya siap berpartisipasi aktif dalam penanganan persoalan kemasyarakatan dan terus melakukan peningkatan edukasi kepada para remaja.
“Kami bekali dengan penguatan keimanan dan kecintaan pada tanah air. Sehingga kami berharap kelak mereka menjadi para pemimpin dan penerus bangsa yang memiliki budi pekerti luhur, tanggap dan peduli pada sesama,” tegasnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh keluarga besar LDII Banyuwangi, ormas keislaman, Forum Pimpinan Kecamatan Gambiran, dan warga sekitar.
