BPJS Kesehatan telah menghadirkan petugas BPJS SATU di seluruh rumah sakit yang bermitra. Langkah ini untuk meningkatkan akses layanan dan informasi pada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS SATU merupakan optimalisasi peran petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) BPJS Kesehatan di rumah sakit.
Salah satu peserta JKN yang telah merasakan manfaat kehadiran petugas BPJS SATU adalah Tri, 41 tahun. Tri mengatakan, setiap kali keluarganya membutuhkan perawatan, ia selalu memanfaatkan Program JKN. Saat ini Dia juga rutin menjalani pemeriksaan karena kista yang dideritanya.
“Selama saya berobat menggunakan JKN, saya tidak merasakan diskriminasi sama sekali, perlakuannya sama antara pasien umum ataupun pakai JKN. Pengeluaran untuk pengobatan jadi lebih hemat karena tanpa biaya tambahan, cukup bayar iuran secara rutin saja,” jelasnya, Kamis, 10 Juli 2025.
Menurutnya, Petugas BPJS SATU juga memberikan informasi tentang aplikasi Mobile JKN yang dapat dimanfaatkan untuk memudahkan peserta mendapatkan pelayanan admistrasi. Salah satu fitur unggulan dari aplikasi ini adalah antrean online, yang memungkinkan peserta untuk mendapatkan nomor antrean secara digital tanpa harus datang lebih awal ke fasilitas kesehatan.
Tri menilai pelayanan yang diberikan petugas sangat solutif. Sehingga dirinya merasa didampingi selama menjalani proses perawatan. Dia mengaku senang telah mendapatkan edukasi langsung terkait Mobile JKN ini.
“Ternyata banyak sekali manfaat yang belum Saya ketahui. Setelah mendapatkan penjelasan dari petugas, Saya langsung download Mobile JKN dan meminta bantuan untuk cara masuk aplikasinya,” ungkap Tri.
Baca Juga
Hal yang sama disampaikan, Rahayu, 35 tahun, warga Kedayunan, Kabupaten Banyuwangi. Rahayu merupakan peserta Pekerja Bukan Penerima Upah Bukan Pekerja (PBPU BP) yang iurannya tiap bulan dibayarkan pemerintah daerah. Dia mengaku sangat terbantu karena peserta tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk sekedar mendapatkan informasi.
“Kalau ada keluhan saat dirawat di rumah sakit gak bingung lagi. Lega rasanya saat butuh konfirmasi petugas BPJS Kesehatan, mudah, tinggal telfon atau WA aja. Alhamdullilah, dari saya periksa pertama kali ke Puskesmas sampai dapat rujukan rawat inap di rumah sakit ini proses administrasinya mudah,” kata Rahayu.
Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto menyampaikan, BPJS SATU bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta JKN. Dengan adanya layanan ini, diharapkan peserta JKN tidak mengalami kendala dalam memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Dia menyebut, nomor kontak petugas BPJS SATU dan PIPP Rumah Sakit sudah tersedia di setiap sudut rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hadirnya petugas BPJS SATU di rumah sakit menurutnya bertujuan untuk mempercepat penanganan saat ada pengaduan keluhan.
“BPJS SATU dapat dengan cepat berkoordinasi dengan rumah sakit, sehingga kepuasan peserta meningkat. Poster terkait BPJS SATU ditempatkan di beberapa lokasi yang mudah terlihat oleh peserta, seperti ruang pendaftaran, instalasi gawat darurat, dan titik-titik lainnya,” ujar Titus.
Titus menegaskan kehadiran BPJS SATU di setiap rumah sakit mitra bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga menjadi jembatan penting antara peserta dan rumah sakit.
“Selain kehadiran BPJS SATU, BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal informasi digital yang dapat diakses peserta JKN kapan saja selama 24 jam, seperti melalui website BPJS Kesehatan, Aplikasi Mobile JKN, dan Care Center 165,” pungkasnya.