Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cegah Fatalitas Kecelakaan, di Kawasan Jalur Ijen Dipasang Jaring, Karung Sekam dan Banner Imbauan

cegah-fatalitas-kecelakaan,-di-kawasan-jalur-ijen-dipasang-jaring,-karung-sekam-dan-banner-imbauan
Cegah Fatalitas Kecelakaan, di Kawasan Jalur Ijen Dipasang Jaring, Karung Sekam dan Banner Imbauan
Banyuwangi Jumat, 25 April 2025 11:30 WIB

Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur menuju TWA Kawah Ijen, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi bersama Satlantas Polresta Banyuwangi memasang jaring pengaman dan karung sekam di kawasan rawan kecelakaan Sengkan Slamet, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Sengan Mayit.

Sengkan Slamet, Titik Rawan Kecelakaan Menuju Kawah Ijen

Jalur Sengkan Slamet dikenal sebagai salah satu titik paling rawan kecelakaan menuju Tempat Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Tikungan tajam dan turunan curam membuat pengendara sering kesulitan mengendalikan kendaraan, terutama saat rem blong atau cuaca buruk. Lokasi ini kerap menjadi tempat kecelakaan fatal, bahkan menelan korban jiwa.

Baca Juga

Pemasangan Jaring dan Sekam: Solusi Preventif untuk Minimalkan Fatalitas

Pada Kamis, 24 April 2025, Dishub dan Satlantas melakukan pemasangan dua jaring pengaman berukuran 3×8 meter dan 4×8 meter, yang dibentangkan di sisi jalan pada tikungan tajam. Di bawah jaring tersebut, dipasang karung berisi sekam padi yang berfungsi seperti kolam pasir untuk meredam benturan jika terjadi kecelakaan.

“Ini sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di jalur Sengkan Slamet,” jelas Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo.

Ia juga menambahkan, ban-ban bekas di area tersebut telah ditata ulang untuk membantu meredam benturan saat kendaraan mengalami rem blong. Selain itu, sejumlah banner peringatan dipasang di titik strategis mulai dari kawasan Pal Tuding untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan.

Dishub Banyuwangi: Sudah Lewati Proses Survei

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, langkah ini sudah melalui proses survei sebelumnya. Tujuannya adalah agar pengendara yang kehilangan kendali bisa tertangkap jaring dan jatuh di atas sekam, sehingga mengurangi risiko cedera berat atau kematian.

“Dengan peningkatan pengamanan ini, kami berharap wisatawan bisa merasa lebih aman dan nyaman saat berkunjung ke Kawah Ijen,” ujar Komang.

Rencana Jangka Panjang: Kolam Pasir dan Rest Area di Sengkan Slamet

Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPU CKPP) Banyuwangi tengah mengkaji pembangunan kolam pasir permanen di kawasan Sengkan Slamet. Tak hanya itu, juga direncanakan pembangunan rest area yang masih dalam tahap koordinasi dengan BKSDA dan Perhutani, mengingat status lahan yang berada di wilayah konservasi.

Like