Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dari Banyuwangi ke Ijen Banyak Cerita, Pasar Jadoel Siap Sambut Wisatawan – TIMES Banyuwangi

dari-banyuwangi-ke-ijen-banyak-cerita,-pasar-jadoel-siap-sambut-wisatawan-–-times-banyuwangi
Dari Banyuwangi ke Ijen Banyak Cerita, Pasar Jadoel Siap Sambut Wisatawan – TIMES Banyuwangi

Senin, 24 November 2025 – 10:26

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – style=”text-align:justify”>Dari kaki Gunung Ijen yang selalu menyimpan beragam cerita, kini hadir satu lagi daya tarik yang siap memanjakan wisatawan, Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jaman Doeloe (Jadoel). Tiap akhir pekan, kawasan Dusun Karangan Tengah, Desa Licin, Kabupaten Banyuwangi, berubah menjadi ruang hidup penuh cita rasa kuliner tempo dulu dan gemerlap seni tradisi.

Pasar Seni dan Jajanan Tradisional “Jadoel’ dibuka mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. Aneka makanan tradisional bisa didapatkan di sini. Sebut saja ayam kampung bumbu kukus, kopat lodoh, semanggi, geseng, kare dan kikil. Juga ada kudapan seperti kue lupis dan lanun, aneka ketan dan kue kucur.

Tak hanya itu, pengunjung sembari menikmati kuliner, akan dihibur pertunjukkan seni tradisional. Mulai dari seni Kuntulan, tari Gandrung, kesenian Barong, Gagak Lodro dan lainnya.

“Ini adalah kreativitas dari warga desa yang sangat membanggakan. Selain menggerakkan ekonomi lokal, tempat ini juga menjadi daya tarik baru kawasan Golden Route Ijen. Wisatawan akan banyak alternatif saat staycation di kawasan kaki Ijen,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (24/11/2025). 

Ijen Golden Route merupakan branding baru untuk melabeli destinasi wisata hidden gem di kawasan kaki Gunung Ijen yang ada di Banyuwangi. 

Suasana-Pasar-Seni-dan-Jajanan-Tradisional-Jaman-Doeloe-b.jpg

Ada beragam destinasi yang terangkum dalam Ijen Golden Route. Mulai dari aneka wisata alam, kuliner lokal, cafe yang instagramable, hingga tempat staycation yang keren hingga yang etnik.

“Pasar kuliner ini akan memperkaya destinasi di kawasan Ijen. Silahkan mengunjungi Ijen Golden Route,” kata Ipuk.

Camat Licin Donny Arsilo Sofyan menjelaskan bahwa Pasar Seni dan jajanan Jadoel menyajikan aneka jajanan lokal khas Banyuwangi yang disuguhkan oleh 40 penjual kuliner warga setempat. 

“Penjualnya adalah warga sini. Jadi kita jamin rasanya otentik Banyuwangi,” ujarnya.

Selain menjadi wadah untuk mengungkit ekonomi wilayah, destinasi baru ini juga menjadi panggung ekspresi dan pelestarian seni dan budaya lokal.

“Kecamatan kami menjadi salah satu wilayah tinggal warga Suku Osing yang sarat dengan kearifan lokal seni dan budaya. Potensi inilah yang turut kami angkat di Pasar Seni dan jajanan Tradisional Jadoel,” ujarnya. (*)

Pewarta : Ninda Tamara (MG-257)
Editor : Ferry Agusta Satrio