Delapan RPH di Banyuwangi Lolos Sertifikasi Halal, Dinas Pertanian: 2 RPH Sudah Terima Sertifikat – Tribunjatim.com

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Delapan Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Banyuwangi telah memenuhi standar sertifikasi halal.

Dua di antaranya telah menerima sertifikat tersebut. Sementara enam lainnya masih proses penerbitan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Nanang Sugiharto mengatakan, dua RPH yang telah menerima sertifikat halal adalah RPH di Kecamatan Banyuwangi dan Purwoharjo.

“Enam lainnya sudah lolos audit halal dari lembaga berwenang. Jadi tinggal menunggu penerbitan sertifikatnya,” kata Nanang, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Pemprov Jatim Bangun 68 Huntara dan Jembatan Resapombo di Blitar, Khofifah : InsyaAllah Warga Aman

Enam RPH itu tersebar di Kecamatan Pesanggaran, Wongsorejo, Rogojampi, Genteng, Glenmore, dan Kalibaru.

Nanang menjelaskan, RPH di Banyuwangi selalu menerapkan prinsip pelayanan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Meski demikian, peningkatan mutu dan pemenuhan dampak lingkungan terus dijalankan. Hal tersebut untuk memenuhi unsur teknis kesehatan masyarakat veteriner.

“RPH di Banyuwangi juga telah memiliki sertifikat nomor kontrol veteriner (NKV) dan juru sembelih hewan (juleha) halal,” tambah dia.

Baca juga: Momen Unik Wanita ini Dilantik Anggota KPPS di Banyuwangi Pakai Kebaya, Rupanya Bareng Resepsi Nikah

Adanya sertifikat halal, kata Nanang, bakal bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya bagi para pelaku UMKM. Mereka bisa memenuhi syarat UMKM halal dengan menekan biaya produksi dari hulu ke hilir.

Nanang menjelaskan, RPH di Kabupaten Banyuwangi melayani pemotongan sapi sebanyak 10.571 ekor sepanjang 2023.

Selain menyumbang pendapatan asli daerah, RPH juga diharapkan mampu berdampak luas pada pergerakan ekonomi masyarakat.