Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dikira Bantal, Warga di Banyuwangi Kaget Temukan Kakek Tewas Tenggelam di Sungai, Lihat Kondisinya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Seorang kakek tewas tenggelam di Sungai Pahlawan, Desa Gentengwetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Selasa (6/6/2023).

Korban adalah Abdul Latif (70), warga Desa Gentengkulon. Ia menderita penyakit stroke

Sebelum kejadian naas ini, kakek ini telah berkali-kali hanyut saat berada di sungai namun selamat.

Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di pinggir sungai.

Warga tersebut melihat sebuah benda yang hanyut terbawa arus. Awalnya, ia mengira bahwa benda tersebut adalah bantal.

“Namun setelah diamati, ternyata benda tersebut adalah sesosok manusia,” kata Sudarmaji.

Baca juga: Nasib Pilu Peternak di Banyuwangi Lihat Kandang Ternak Terbakar, Puluhan Kambing Mati Terpanggang

 

Ia pun mengabarkan informasi penemuan mayat itu ke warga lain yang ada di sekitar. Mereka berusaha menolong korban dengan mengangkatnya ke pinggir sungai.

Saat diperiksa, lanjut Sudarmaji, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ia mengalami luka-luka di bagian kepala dan lecet bagian lutut-kaki akibat benturan saat hanyut.

“Setelah itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng,” tambah dia.

Penemuan mayat itu membuat heboh warga sekitar. Mereka berduyun-duyun datang ke lokasi untuk melihat korban. Salah satu warga yang datang mengenalinya.

“Yang mengenali keponakan korban. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke keluarga inti korban. Mereka meminta jenazah untuk langsung dibawa ke rumah duka,” sambung Kapolsek.

Baca juga: Kumpulkan Para Pengajar PKBM Milik Terduga Teroris, Bakesbangpol Banyuwangi Beri Wawasan Kebangsaan

Menurut keluarganya, korban memiliki riwayat sakit stroke ringan dan saraf. Keluarga sebenarnya sudah melarang korban untuk pergi ke sungai.

“Karena sebelumnya sudah tiga kali korban hanyut di sungai, tapi berhasil ditolong,” tambahnya.

Sudarmaji menjelaskan, korban telah dipulangkan dan dimakamkan sesuai dengan permintaan keluarga.

 


source