ngopibareng.id
Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik I Kategori Best Smart Branding Innovation dalam Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2025. Penghargaan ini diraih karena Banyuwangi dinilai berhasil memasarkan potensi kota secara konsisten sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi dan sosial.
Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital (Kemkomdigi), Myra Tayyiba, kepada Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Jakarta, Sabtu, 8 November 2025 malam. Dalam ajang ini, Banyuwangi berhasil mengalahkan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Badung.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan, keberhasilan smart branding adalah kerja kolaboratif dari banyak pihak. Diapun mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Banyuwangi dan para pelaku usaha yang telah bersama-sama mempromosikan Banywuangi dengan baik.
“Tentu, kami ada kekurangan, tapi keberhasilan ini menunjukkan bahwa banyak hal positif yang telah kita lakukan bersama-sama,” kata Ipuk.
Wabup Mujiono menjelaskan, penghargaan yang digelar Smart City Nasional Citi Asia International (Citiasia) ini diberikan karena kesuksesan Banyuwangi membangun citra yang kuat melalui inovasi berkelanjutan salah satunya di sektor pariwisata.
Melalui brand “Majestic Banyuwangi”, kabupaten di ujung timur Jawa ini dinilai mampu membuat program inovatif berkelanjutan untuk menggerakan perekonomian daerah lewat sektor pariwisata.
Salah satu poin penting penilaian adalah konsistensi Banyuwangi menggelar Banyuwangi Festival yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah dan berdampak pada masuknya investasi ke daerah.
“Konsistensi ini menjadikan Banyuwangi Festival sebagai ikon budaya dan pariwisata utama Banyuwangi yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, juga investasi masuk ke Banyuwangi,” kata mantan Sekretaris Daerah Banyuwangi ini.
Baca Juga
Banyuwangi Festival menyuguhkan puluhan hingga ratusan event menarik. Bahkan sejak 2023 lalu, Gandrung Sewu Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), telah masuk dalam agenda nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata
“Tour de Banyuwangi Ijen yang digelar pemkab tahun 2025 bahkan satu-satunya balap sepeda di Indonesia yang masuk agenda federasi balap sepeda dunia. Banyuwangi sangat dikenal dengan sporttourism-nya,” bebernya.
Selain menyajikan ratusan event sebagai daya tarik, Banyuwangi juga terus mendorong sektor pariwisatanya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Termasuk melalui aplikasi Smart Kampung (program digitalisasi layanan publik) sehingga mampu meningkatkan layanan publik.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Budi Santoso mengatakan, penilaian ISNA didasarkan pada riset komprehensif yang melibatkan survei masyarakat, data dari sejumlah instansi, serta analisis terhadap berbagai inovasi dan masterplan smart city daerah.
“Penilaiannya juga mencakup dampak positif yang dirasakan masyarakat, kemitraan dan kolaborasi, adopsi teknologi, serta kreativitas dan keunikan inovasi branding,” ujarnya.






