
Istimewa/TribunJatim.com
PENCEMARAN – Cemaran cairan diduga oli bekas di Pantai Bangsring Underwater Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (17/2/2025). Cemaran tersebut mengganggu aktivitas wisata dan konservasi bawah laut.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi turun tangan terkait cemaran cairan diduga oli bekas di Pantai Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Plt Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani mengatakan, telah menerjunkan tim untuk mengecek cemaran.
Tim akan mengobservasi terkait tingkat cemaran, sebaran, hingga indikasi asal muasal cairan.
“Tim meninjau langsung ke lokasi untuk mengobservasi,” kata Yani, Kamis (20/2/2025).
Dwi mengatakan, DLH menerima informasi soal adanya cemaran cairan diduga oli bekas di salah satu destinasi wisata itu pada Rabu (19/2/2025).
Laporan itu kemudian ditanggapi dengan pengecekan secara langsung.
Tumpahan oli tersebut terlihat menggenangi area pantai. Mulai dari dermaga, rumah apung, hingga titik-titik perbatasan laut dan pasir.
Kondisi tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025).
Saat ini, tumpahan oli sudah bergeser terbawa arus dan sebagian sisanya telah dibersihkan oleh pengelola pantai.
Pengelola Bangsring Underwater, Sukirno menjelaskan, cemaran tersebut sempat mengganggu aktivitas wisata di Pantai Bangsring Underwater.
Beberapa wisatawan terlumuri cairan tersebut saat berenang di kawasan pantai.
“Kemarin yang datang pas ada rombongan anak-anak TK dari Jember. Bajunya kuning semua kena oli. Tamu yang biasanya snorkling juga tidak berani karena adanya limbah oli tersebut,” terang Sukirno, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Tumpahan Cairan Diduga Oli Bekas, Pengunjung Batal Snorkling
Selain mengganggu wisatawan, kata Sukirno, cemaran itu juga berdampak pada konservasi bawah laut yang digalakkan oleh pengelola salah satu destinasi andalan di Banyuwangi itu.
Page 2
Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 15:23 WIB

Istimewa/TribunJatim.com
PENCEMARAN – Cemaran cairan diduga oli bekas di Pantai Bangsring Underwater Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (17/2/2025). Cemaran tersebut mengganggu aktivitas wisata dan konservasi bawah laut.
Menurutnya, cemaran serupa bukan pertama kali terjadi.
Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, cairan yang serupa juga mencemari area Bangsring Underwater.
“Sudah dua kali. Pas Nataru juga kena. Beberapa tamu komplain dan ini merugikan bagi kami. Kemarin Senin (tumpahan oli) datang lagi,” terangnya.
Sukirno tak bisa memastikan asal muasal tumpahan cairan diduga oli itu.
Namun ada dugaan, cemaran itu berasal dari kapal-kapal besar yang berada di lautan dekat pantai.
Pihaknya berharap, pencemaran ini menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait.
Sehingga hal-hal serupa tidak kembali terjadi.
“Sebenarnya bukan cuma dua kali ini. Dulu juga pernah, tapi yang datang oli yang sudah menggumpal. Bedanya kalau sekarang berupa cairan.