TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Di tengah pesatnya laju dunia perbankan, sebuah profesi mulia kian menemukan signifikansinya yakni, Community Officer (CO). Merekalah ujung tombak yang memastikan program pendampingan dan pemberdayaan bagi nasabah, khususnya para ibu, berjalan sukses.
Tak hanya sekadar mendampingi, para CO ini adalah role model yang menanamkan empat karakter unggul yaitu, Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), dengan membimbing sekitar 40 sentra nasabah, masing-masing beranggotakan 10 sampai 20 ibu.
Di antara dedikasi para CO ini, Dyla, seorang remaja asal Banyuwangi, bersinar terang. Di usianya yang masih belia, dia telah meniti karier sebagai Community Officer di BTPN Syariah, sebuah pilihan profesi yang, menurutnya, sangat selaras dengan karakternya.
Panggilan Jiwa untuk Memberdayakan
Sejak tahun 2020, Dyla telah melayani masyarakat inklusi, menemukan warna dan makna nyata dalam pekerjaannya. Dia percaya, melalui perannya dapat membuka kesempatan bagi ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk semakin berdaya dan meraih kehidupan yang lebih berarti.
Dyla mengaku bangga dan bersyukur dapat melihat para nasabah berjuang dari nol tumbuh sampai sukses seperti sekarang. Menurutnya, hal itu sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai.
“Saya menjadi bankir yang memberdayakan masyarakat inklusi untuk mewujudkan mimpi-mimpi nasabah,” ujarnya, Sabtu, (20/6/2025).
Setiap dua minggu sekali, Dyla mendampingi ibu-ibu nasabah melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Momen ini tak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sarana Dyla menanamkan nilai-nilai BDKS, mendorong para ibu untuk berani belajar, menerima tantangan, dan disiplin dalam menjalani hidup, baik untuk usaha maupun urusan pribadi.
Dukungan Keluarga dan Pertumbuhan Diri
Pekerjaan mulia Dyla mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Sulastri, ibunda Dyla, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya melihat sang putri kini menjadi seorang bankir.
“Saya senang anak saya dapat bekerja di bank seperti sekarang. Saya seperti percaya tidak percaya bahwa anak saya bisa seperti ini, saya sangat bangga,” ungkapnya.
Sulastri juga merasakan perubahan positif dalam kepribadian Dyla setelah menjadi CO. “Dyla lebih pandai dan berani untuk berbicara di depan publik. Selain itu, Dyla juga sekarang lebih mandiri dan bertanggung jawab. Saya rasa semua ini karena pengalaman Dyla bekerja sebagai Community Officer di BTPN Syariah,” tambahnya.
Tak hanya itu, peran Dyla sebagai CO juga membantu perekonomian keluarga. “Sekarang Dyla sudah mandiri secara keuangan. Gaji Dyla selain bisa untuk membayar kuliah sendiri, Dyla juga bisa membantu kebutuhan adiknya sekolah dan kebutuhan rumah,” tutur Sulastri.
Kebanggaan Sulastri semakin besar melihat pekerjaan sang anak memberikan manfaat langsung bagi para ibu nasabah.
Sementara itu, Ayah Dyla, Heri Bahtiar, juga merasakan kebanggaan yang sama. “Saya senang anak saya sudah bekerja sebagai bankir di BTPN Syariah sekaligus menebar kebaikan dengan memberdayakan langsung ibu-ibu nasabah inklusi di Banyuwangi,” katanya.
Heri juga tak lupa berpesan kepada Dyla untuk selalu sopan, semangat, dan taat pada prosedur dalam melayani nasabah.
Mencetak Bankir Pemberdaya untuk Indonesia
Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, meyampaikan bahwa BTPN Syariah adalah satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi. Menurutnya, Ini bukan hanya tentang akses keuangan yang tepat, tapi juga akses pengetahuan melalui program pemberdayaan.
“Program pemberdayaan BTPN Syariah itu menciptakan Community Officer sebagai role model dan pendamping bagi ibu-ibu nasabah. Keteladanan Community Officer ini adalah cara untuk membawa perubahan perilaku kepada nasabah yang kami layani,” jelasnyal.
Ainul menambahkan bahwa BTPN Syariah membuka kesempatan bagi putri daerah untuk menjadi karyawan bank dengan berbagai benefit menarik, termasuk tempat tinggal, transportasi, dan tunjangan yang kompetitif.
Sekadar diketahui, di Kabupaten Banyuwangi sendiri, terdapat sekitar 118 Community Officer yang telah melayani lebih dari 32 ribu nasabah ibu-ibu, dengan pembiayaan tersalurkan mencapai lebih dari Rp105 miliar per Kuartal I 2025. Angka fantastis ini tak lepas dari peran vital para CO yang membuka akses lebih luas bagi masyarakat inklusi, baik dalam keuangan maupun pengetahuan, demi kehidupan yang lebih berarti.
Bergabunglah sebagai #BankirPemberdaya!
Bagi perempuan muda yang berjiwa petualang dan ingin meniti karier sambil memberi dampak, BTPN Syariah membuka kesempatan sebagai Community Officer. Adapun kualifikasi diantaranya, perempuan, usia 18-33 tahun, pendidikan minimal SMA/sederajat, senang berpetualang dan bisa mengendarai sepeda motor (manual) dan memiliki SIM C.
Berbagai benefit menanti, seperti Pendapatan Tetap & 2x THR, jaminan kesehatan lengkap, fasilitas tempat tinggal dan kendaraan kerja, pelatihan, pengembangan diri, hingga kesempatan beasiswa sarjana S1.
Tugasnya pun mulia, berpetualang ke pelosok daerah untuk mensosialisasikan produk pembiayaan syariah, mengajak ibu-ibu menjadi nasabah, mendampingi, menjalin hubungan baik, dan menjalankan fungsi bankir dalam pertemuan rutin.
Tertarik bergabung dengan para #bankirpemberdaya seperti Dyla? Yuk daftarkan dirimu segera melalui: https://bit.ly/RegistrasiCO dan isi data yang diperlukan dengan benar!. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |