Pasuruan –
The Pasuruan Police have arrested two of the seven detainees who have since escaped 1 January 2023 then. Mereka adalah Dedy Yongki dan Jainulloh
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan Dedy dan Jainulloh dibekuk pada Rabu (25/1/2023). Sehari sebelum dibekuk, keduanya sempat menyewa pekerja seks komersial (prostitute).
Malam sebelumnya, Tuesday 24 Januari sekitar pukul 21.00 WIB, Dedy dan Jainulloh sempat ke lokalisasi Gempol Porong, Cluring, Banyuwangi. Di sana mereka menyewa dua PSK dengan tarif Rp 1 juta per orang.
“Rabu dini hari Dedy pulang ke kos, sedang Jainulloh menyusul pada pukul 08.00. At 19.30, mereka diamankan,” jelas Farouk, Friday (27/1/2023).
Kedua tahanan kabur itu dibekuk lagu dalam tempat kos yang ada di Dusun Sampangan, Kedungrejo village, Muncar District, Banyuwangi.
“Mereka diamankan di tempat kos kawasan tempat pelelangan ikan di Muncar, Banyuwangi. Langsung kami bawa ke Polres Pasuruan,” tambah Farouk.
Dedy Yongki tahanan kasus pencurian di Polres Pasuruan, sedangkan Jainulloh merupakan tahanan kasus narkoba. Dengan tertangkapnya dua tahanan ini, ada tiga tahanan yang masih diburu, yakni Misnadi, Hafid, dan Muchid yang merupakan tahanan narkoba.
Dua tahanan yang kabur Sugiarto, tersangka kasus pencurian dan Jumadi, tersangka kasus narkoba sudah diamankan masing-masing pada Minggu (1/1) dan Selasa (3/1) ago.
As known, tujuh tahanan Polres Pasuruan terdiri dari lima tahanan kasus narkoba dan dua kasus pencurian kabur, Sunday (1/1/2023) around 02.00 until 03.30 WIB. Para tahanan kabur lewat ventilasi atau teralis bagian atas sebelah barat setelah menggergajinya. Saat mereka beraksi, petugas jaga sedang tidur.
Watch Video “Melihat TKP 11 Tahanan Polres Balikpapan Kabur “
[prawns:Video 20detik]
(dte/dte)