7 Typical Banyuwangi Batik Motif

Banyuwangi –

Banyuwangi not only has natural wealth and tourism, tetapi juga punya batik khas daerah. Terdapat tujuh motif batik paling terkenal di Bumi Blambangan.

Melansir laman Kemdikbud, motif batik Banyuwangi punya ciri khas batik pesisiran, free, dan warnanya mencolok. Motif batik Banyuwangi juga menggambarkan lingkungan seperti flora dan fauna.

Dari banyaknya motif batik di Banyuwangi, yang paling terkenal adalah Gajah Oling. Motif ini simbol masyarakat Banyuwangi. Karakter kuat masyarakat Banyuwangi disimbolkan belalai gajah, sedangkan oling atau belut merupakan simbol sifat ulet.

Typical Banyuwangi Batik Motif:

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2023, yuk mengenal lebih jauh tentang batik khas banyuwangi. Kenali jenis-jenis batik Banyuwangi di bawah ini.

1. Motif Gajah Oling

Motif Gajah Oling Foto: Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Motif gajah oling merupakan motif tertua dan terkenal di Banyuwangi. Motif ini biasa digunakan sebagai seragam kerja resmi di Banyuwangi. Hebatya motif gajah oling sudah go international.

Motif ini mengandung makna mengingat Tuhan Yang Maha Besar. Hal ini berasal dari dua suku kata, yaitu gajah yang berarti sesuatu besar dan oling yang berarti mengingat.

2. Batik Paras Gempal

Batik Paras Gempal. Photo: Disbudpr Banyuwangi

Batik paras gempal juga merupakan motif yang cukup populer di Banyuwangi. Alasannya karena desain motif batik ini simpel, sehingga mudah dipadukan dengan pakaian lain.

Batik paras gempal berasal dari dua suku kata, yaitu paras yang berarti kuat dan gempal yang berarti runtuh. Dengan demikian batik ini memiliki makna di balik kerasnya hati seseorang, akan bisa luluh dengan diberi kasih sayang.

3. Batik Kangkung Setingkes

Batik Kangkung Setingkes. Photo: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Batik kangkung setingkes memiliki motif yang rumit pola gambarnya, sehingga termasuk batik dengan motif sulit. Even though, batik ini memiliki nilai seni yang unik.

Not without reason, batik ini menggambarkan sayuran kangkung yang terikat. Tapi jangan salah, gambar sayur kangkung ini memiliki makna kesatuan dalam perbedaan yang beragam.

4. Batik Kopi Pecah

Batik Kopi Pecah. Photo: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Batik kopi pecah merupakan gambar kopi yang berbentuk renggang-renggang seperti pecah. Mengapa gambar kopi yang dipakai? Karena kopi merupakan ciri khas hasil perkebunan yang dihasilkan Banyuwangi.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk kopi yang cukup terkenal. Seperti Kopi Jaran Goyang, Kopi Lanang, Kopi Kemiren, Kopi Gombengsari, and so on.

5. Batik Manuk Kecaruk

Batik Manuk Kecaruk. Photo: Karya Kreatif Indonesia

Batik manuk kecaruk bergambar dua burung yang sedang bertemu dalam satu ranting. Motif ini berasal dari dua suku kata, yaitu manuk berarti burung dalam bahasa Jawa dan kecaruk dalam bahasa Osing berarti.

6. Batik Gedegan

Batik Gedegan bergambar seperti gedegan atau anyaman bambu. Sehingga motif ini terlihat simpel seperti garis-garis melintang bertabrakan.

Motif ini biasanya dikombinasikan dengan gambar lain sebagai pelengkap. Seperti bunga, dedaunan, and so on.

7. Batik Galaran

Batik Galaran merupakan motif batik yang menceritakan pengolahan bambu yang dijadikan sebagai tempat tidur. Contohnya di Gintangan, Rogojampi yang terkenal dengan hasil kerajinan dari bambu.

Demikian informasi mengenai 7 motif batik khas Banyuwangi yang paling populer. Semoga informasi ini bermanfaat.

This article was written by Nadza Qurrotun A, Merdeka Campus Certified Internship participant at detikcom.

Watch Video “Aksi Para Artis-Menteri Jokowi catwalk di Istana Berbatik“
[prawns:Video 20detik]
(irb/sun)