loading…
The Ulas family in Turkey who walk on all fours. Their activities have baffled scientists. Foto/60 Minutes Australia
Keluarga Ulas pertama kali diperkenalkan ke ranah publik melalui sebuah makalah ilmiah yang disusul dengan film dokumenter tahun 2006 from BBC berjudul “Keluarga yang Berjalan dengan Empat Kaki”.
Profesor Nicholas Humphrey, seorang psikolog evolusioner dari London School of Economics, menemukan bahwa dari 18 anak dalam keluarga ini, enam di antaranya dilahirkan dengan sifat yang belum pernah terlihat pada manusia dewasa modern. sadly, satu dari enam orang tersebut telah meninggal.
“Saya tidak pernah menyangka bahwa bahkan di bawah fantasi ilmiah yang paling luar biasa sekalipun, manusia modern dapat kembali ke kondisi hewan,” kata Humphrey dalam “60 Minutes Australia.”
“Hal yang membedakan kita dari dunia hewan lainnya adalah kenyataan bahwa kita adalah spesies yang berjalan dengan dua kaki dan mengangkat kepala tinggi-tinggi di udara,he explained.
“Tentu saja, ini menyangkut bahasa dan hal-hal lain juga, tapi ini sangat penting bagi perasaan kita bahwa kita berbeda dari orang lain di dunia hewan. Orang-orang ini melewati batas itu,” imbuhnya seperti dilansir dari New York Post, Thursday (31/8/2023).
Keluarga Ulas digambarkan dalam film dokumenter tersebut sebagai “mata rantai yang hilang antara manusia dan kera” – dan sebuah penelitian di Turki menunjukkan bahwa “devolusi” mungkin telah terjadi, membalikkan evolusi yang telah terjadi selama tiga juta tahun.
Namun Humphrey mengecam teori tersebut dalam dokumen BBC, dan menyebutnya sangat menghina dan tidak bertanggung jawab secara ilmiah.
Film dokumenter tersebut juga menegaskan “pentingnya keluarga yang tak terhingga bagi kita semua” dan menyatakan bahwa keluarga itu “seharusnya tidak ada”.