Detik.com
Exist 2 busana khas Jatim yang menjadi sorotan Presiden Jokowi. Keduanya menjadi pemenang busana terbaik pada upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka.
Dua busana itu salah satunya khas Banyuwangi, sedangkan yang satu lagi khas Madura. Keduanya terpilih menjadi busana terbaik di waktu berbeda.
Saat upacara pengibaran Bendera Merah Putih Kamis (17/8) morning, pasangan suami istri asal Banyuwangi Muhammad Koharuddin dan Pipit terpilih jadi salah satu busana terbaik.
Kohar dan Pipit mengenakan busana pengantin khas Banyuwangi, yakni Mupus Braen Blambangan, busana adaf pengantin khas Banyuwangi yang dominan merah, black, and gold.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga baju adat pengantin Banyuwangi terpilih menjadi salah satu busana terbaik yang terpilih dalam rangkaian upacara HUT Kemerdekaan RI.
“Congratulations to Mr. Kohar and his partner who have been selected as the best Indonesian traditional clothing. Kami juga berterima kasih telah mempromosikan seni budaya secara tidak lamgsung,” said Ipuk.
Selain Kohar dan Pipit, momen upacara HUT ke-78 RI di Istana negara itu juga tidak akan dilupakan Ricky Ardianto, staf senior pemeliharaan jaringan pipa PDAM Surabaya yang sering dipanggil tukang ledeng.
Ricky menjadi salah satu pemenang busana terbaik saat upacara penurunan bendera Kamis sore. Dia memakai baju adat Madura lengkap dengan kopyah setinggi 50 cm.
Ricky menjadi perhatian Jokowi saat namanya dipanggil menerima untuk menerima hadiah sepeda. Jokowi tampak tersenyum saat melihat kopyah tinggi yang dipakai Ricky.
“Yes, I am pleased. Alhamdulillah bisa bikin senyum Pak Jokowi,” ujar Ricky dihubungi detikJatim melalui sambungan telepon, Thursday (17/8/2023) night.
Selalu mendaftar sejak 2020. Read on the next page.