The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Fun Story of Banyuwangi Clothing Becomes the 3rd Best at the State Palace

Detik.com



Banyuwangi

Upacara HUT RI di Istana Negara pada Kamis (17/8) menjadi hari keberuntungan bagi pasutri Muhammad Koharrudin dan Fitrotul Azizah. Mereka tidak menyangka bisa mendapatkan tiket ikut upacara di Istana Negara di waktu berbarengan.

Kohar dan Istrinya Azizah berebut tiket (ticket war) di waktu yang berbeda. Kohar mendapatkan kesempatan pada tanggal 5 Agustus sementara istrinya mendapat kesempatan baru pada tanggal 8 August.

Kami sangat beruntung, karena dari 500 war tiket itu tidak ada yang bisa dapat dengan pasangannya di waktu bersamaan. Saya dapat notifikasi tiket itu tanggal 5 sementara istri tanggal 8, kok pas gitu istri saya juga dapat kesempatan pas pengibaran sama seperti saya,” terang Koharrudin dengan antusias kepada detikJatim, Friday (18/8/2023).

Pasangan Kohar dan Pipit (panggilan akrab Azizah) bercita cita ingin mengikuti upacara kemerdekaan yang mungkin digelar terakhir kali di istana negara Jakarta.

pasutri banyuwangi busana terbaik upacara istana negaraBusana pasutri Banyuwangi jadi yang terbaik ketiga saat upacara di istana negara (Photo: Special)

Ini momentum langka bagi kami, karena kabarnya tahun depan upacara kemerdekaan akan digelar di IKN jadi ini yang terakhir di Jakarta,” ucap Kohar.

Dalam momentum tersebut, Kohar dan Istri sengaja memilih busana pengantin khas Banyuwangi yakni Mupus Braen dengan paesan Ageng. Busana tersebut sengaja mereka pilih karena mereka ingin memiliki foto pengantin di istana negara.

“We 4 tahun menikah dan pernah punya cita-cita bikin foto pernikahan di istana. Tapi kalau rakyat biasa kan gak bisa. Jadi di kesempatan ini kami bertekad untuk mewujudkan itu. Saya bilang ke istri kita sudah on the right track ini ma,” ungkap Kohar dengan nada bahagia.

Perjuangan Kohar dan Pipit tidak mudah, mereka harus menempuh perjalanan 18 jam dengan berganti 2 kereta api dari Banyuwangi menuju Jakarta. Tiba di jakarta mereka hanya sempat beristirahat 4 jam sampai pada pukul 5 pagi sudah sibuk dengan berbagai riasan agar tampil maksimal saat di istana.

Kami niat banget memang, dan semangat sekali ya. Memperhitungkan anggaran juga jadi naik kereta 18 jam dari Banyuwangi berhenti di Surabaya nunggu kereta sambungan ke jakarta sampai penginapan di jakarta tengah malam jam 5 sudah siap-siap lagi. Tapi kami sangat antusias dan bahagia,” terang Kohar.

pasutri banyuwangi busana terbaik upacara istana negaraBusana pasutri Banyuwangi jadi yang terbaik ketiga saat upacara di istana negara (Photo: Special)

Cerita belum berakhir, usai menghias diri dengan bantuan sesama undangan yang menjadi peserta upacara saat penurunan. Kohar dan istri memesan ojek online, namun tak kunjung datang akibat kemacetan. Khawatir terlambat, mereka memutuskan berjalan kaki ke istana sejauh 1 kilometer dengan kostum lengkap.

Karena taksi nya gak datang-datang kami memutuskan jalan kaki saja. That 1 kilo hanya ke gerbang dari penginapan, belum masuk ke istananya lho. Sepanjang jalan kami seperti karnaval tunggal dilihat orang di pedestrian dan istri saya pakai sanggul juga mahkota beratnya sekitar 3 kilogram,” the story.

Saking niatnya, kami bawa melati dari Banyuwangi yang harus 3 kali ganti es batu di toolbox itu. Supaya kami bisa tampil paripurna,” imbuh Kohar.

Perjuangan Kohar dan Istri terbayar ketika mereka mendapat kesempatan duduk di bangku kehormatan bahkan kostum Mupus Braen Khas Banyuwangi yang mereka kenakan dinobatkan sebagai kostum terbaik ke-3 bersanding dengan Putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Terbayar ini sangat terbayar perjuangan kami, ketika kami diberi kesempatan duduk bersanding di bangku kehormatan di barisan artis-artis dan pejabat, saya dekat dengan Pak Prabowo dan bisa lihat langsung dekat sekali dengan Pak Jokowi dan Ibu Iriana,” terang Kohar.

Watch Video “Heru Budi Ungkap Uji Coba 50% ASN WFH Diterapkan Mulai 21 August
[prawns:Video 20detik]
(dpe/iwd)

source