Situbondo, East Java – Diduga ugal-ugalan dan melanggar marka jalan, sebuah mobil travel sarat muatan, dari Malang menuju Banyuwangi, terlibat adu moncong dengan sebuah truck nopol DK 8950 BC dari arah berlawanan, di jalur pantura hutan taman nasional baluran, Situbondo Kabupaten, Tuesday(24/01).
As a result of this incident, sopir travel Firman Arif Hakim (35), dengan mobil nopol DK 1103 DA asal Dusun Sukolilo, RT 01 RW 04 Sukomaju Village, Srono . District, Banyuwangi Regency, dan salah satu penumpang tergencet bodi mobil dan mengalami luka-luka dan patah di bagian kaki.
Warga sekitar dan aparat kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan evakuasi dengan alat seadanya. Minimnya peralatan membuat proses evakuasi berlangsung lama dan dramatis dan korban langsung dibawa ke puskesmas Banyuputih.
Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah melalui Kanit lantas 90.5 Baluran Aiptu Rony Wahyudianto membenarkan bahwa truk kontra travel.
“No casualties, pengendara berikut penumpang mengalami luka dan yang patah tulang, sampai saat ini masih kami tangani,” ucap Kanit Lantas Baluran.
Pasca kecelakaan arus pantura Hutan Baluran sempat tersendat dan menjadi perhatian banyak pengendara, baik dari arah Banyuwangi maupun Situbondo. Jalan macet beberapa saat dan diberlakukan buka tutup arus lalu lintas. (hsn/hen)
