RadarBanyuwangi.id – Kepala Dinas Koperasi, Micro business, and Banyuwangi Trade, RR Nanin Oktaviantie menegaskan untuk pelaksanaan pembangunan Pasar Rogojampi, Kecamatan Rogojampi di bagian belakang untuk pedagang daging dan ikan sudah dilakukan sejak Mei 2024.
Tahapan dari pembangunan itu, said Nanin, mulai dari usulan ke Kementerian Perdagangan (Ministry of Trade), rapat pembahasan dengan tim Kemendag, sosialisasi ke pedagang, penyiapan relokasi, pemindahan pedagang ke tempat relokasi, pembersihan lokasi proyek, dan tahapan lelang kegiatan, hingga pengumuman pemenang.
“Semua sudah kami sosialisasikan, dan para pedagang kita ajak bicara soal rencana pembangunan lapak pedagang daging dan ikan di Pasar Rogojampi ini," he said.
Read Also: Yamaha NMAX Baru, Skutik Premium dengan Spesifikasi Mesin ‘Turbo’: Cek Spesifikasi Lengkapnya Disini
Pembangunan pasar Rogojampi itu, said Nanin, hanya satu lantai. Dalam desain yang sudah ada para pedagang daging dan ikan akan dikelompokan sesuai dengan jenis daganganya.
“Jadi semua pedagang akan disentralisasi sesuai kelompok jenisnya, sesuai yang ada pada gambar,” he said.
Mengenai kayu bekas bongkaran pasar lama, lanjut Nanin, bongkaran yang masih ada nilainya dan bisa dimanfaatkan diamankan di TPST Pasar Hewan Rogojampi.
Untuk usulan saluran drainase pada sisi sebelah barat jalan, itu juga sudah diusulkan ke Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi.
Read Also: Gawat Tenan, Satlantas Polresta Banyuwangi Temukan Lagi Pengguna SIM Palsu: Urus Jasa SIM lewat Facebook
“Jadi untuk saluran drainasei tersebut akan kita usulkan kembali kepada Dinas PU CKPP agar bisa dimasukkan dalam anggaran kegiatannya. Sehingga apa yang menjadi saran usulan, masukan dari pedagang bisa direalisasikan,"he said.
As previously reported, sejumlah pedagang di pasar Rogojampi mengaku tidak diajak musyawarah mengenai rencana pembangunan los pedagang daging dan ikan di sebelah timur pasar Rogojampi tersebut.
even though, para pedagang hendak mengusulkan sentralisasi pedagang sesuai jenis daganganya, termasuk mengenai saluran drainase pada sisi sebelah barat jalan.
Tidak adanya saluran drainase, menyebabkan kondisi jalan tergenang air, becek, dan kumuh. Even, air hujan juga kerap masuk ke dalam perkampungan warga di Dusun Jagalan, Rogojampi Village/District.(yes/no)