The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Congested, Antrean Kendaraan ke Canggu Padat Saat Libur Nataru

macet,-antrean-kendaraan-ke-canggu-padat-saat-libur-nataru
Congested, Antrean Kendaraan ke Canggu Padat Saat Libur Nataru
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Badung

Volume kendaraan di sejumlah ruas jalan menuju kawasan objek wisata di Kabupaten Badung, Bali, terpantau meningkat saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) this time. Peningkatan volume kendaraan salah satunya terjadi di Jalan Raya Denpasar-Tanah Lot, Badung regency, Bali, Thursday afternoon (28/12/2023).

As a result, kemacetan itu mengakibatkan akses di sejumlah simpang menuju kawasan Canggu dan sekitarnya terhambat. monitoring detikBali at location, kendaraan didominasi roda dua dan roda empat. Kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 14.00 pm.

Deretan kendaraan mengantre dari arah Tanah Lot, Kabupaten Tabanan menuju Denpasar, begitu sebaliknya. Sejumlah kendaraan pelat luar Bali seperti Surabaya, Banyuwangi, Solo, Bogor, and Jakarta, juga terlihat melintas di jalur itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemacetan tak terhindarkan karena sejumlah kendaraan menumpuk di beberapa simpang di sepanjang jalur Denpasar-Tanah Lot. Mobilitas masyarakat lokal yang meningkat saat libur kali ini juga berkontribusi terhadap kepadatan di jalan raya.

Polisi menerapkan pengaturan lalu lintas di simpang itu secara manual. Dimulai dari arah timur menuju Tanah Lot. Antrean kendaraan sudah terlihat di simpang empat Kerobokan. Lokasi ini adalah pintu masuknya kendaraan yang datang dari dari Kuta dan Denpasar menuju kawasan Canggu dan Tanah Lot.

Begitu juga di simpang empat Banjar Anyar menuju kawasan Semer, Kerobokan. Terjadi antrean kendaraan yang hendak masuk ke arah barat atau tujuan yang sama. Simpang ini jadi salah satu jalur alternatif bagi kendaraan yang datang dari arah Seminyak dan Kerobokan Kelod.

Kemacetan ini mengakibatkan waktu tempuh dari simpang Banjar Anyar menuju kawasan Canggu jadi lebih lama, i.e. approx. 1 jam. Perhitungan detikBali, di hari biasa, waktu tempuh yang dibutuhkan dari lokasi yang sama menuju Canggu hanya sekitar 10-15 menit dengan sepeda motor di hari biasa.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat bisa sampai 30 menit bahkan lebih. However, jika situasi jalan lengang, kendaraan roda empat bisa sampai di Canggu hanya 5-10 minute. “Ngantrenya hampir 45 minute. Saya habis dari Tanah Lot, sekarang mau balik ke Kuta,” ujar Rahman (39), wisatawan asal Banyuwangi yang berlibur bersama keluarga.

Titik macet yang paling parah rupanya terjadi di Simpang Padonan, yakni jalan mengarah menuju kawasan Berawa dan Canggu. Antrean kendaraan terpantau justru terpusat dari titik ini. Sebab jarak antara simpang satu menuju simpang lainnya berdekatan, sehingga kendaraan berebut masuk ke jalur utama.

Di lokasi ini, polisi menerapkan pengaturan secara manual. Tujuannya agar tidak terjadi antrean dari setiap simpang tidak terlalu lama.

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kuta Utara Iptu Nyoman Suarjana, ditemui di lokasi mengakui kepadatan kendaraan terjadi sejak siang hingga sore. “Kalau jam pagi itu beberapa kali saja macet. Ada jeda lagi. Tapi jam-jam siang tadi sudah mulai ramai lagi. Kendaraan wisatawan lebih banyak, terlihat kendaraan plat luar sudah masuk Kuta Utara,” kata Suarjana saat mengatur arus lalu lintas.

According to him, volume kendaraan makin meningkat saat akhir pekan dan libur hari raya. Sedangkan hari biasa, meski terjadi kemacetan, namun tetap ada jeda jalanan lengang.

Kemacetan di hari biasa hanya terjadi di jam sibuk seperti pagi saat jam sekolah, afternoon, dan jam pulang kerja di sore hari. “Anggota sudah tersebar di beberapa simpang sesuai arahan pimpinan,” he said.

Dari arah barat, kepadatan kendaraan hanya terjadi di Simpang Pipitan Canggu, dan Simpang Tiying Tutul, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi. Sedangkan arus lalu lintas sampai ke perbatasan Badung-Tabanan ramai lancar hingga tadi pukul 18.00 pm.

Situasi berbeda terlihat di pusat wisata Canggu dan Berawa. Di lokasi ini justru tidak terlihat kemacetan parah. Kendaraan terlihat ramai namun tetap lancar. Sejumlah simpang yang biasanya macet seperti shortcut Bumbak dan Shortcut Canggu justru ramai lancar pada pukul 16.00 pm.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengakui jalur Canggu terutama di simpang Padonan memang menjadi jalur macet karena adanya penumpukan kendaraan yang masuk dari beberapa simpang menuju jalur utama. Nevertheless, sejumlah personel sudah ditempat di beberapa titik macet itu.

Jadi untuk kesiapan jelang tahun Baru dan liburan ini memang kami sudah tempatkan personel dan penebalan anggota agar jangan sampai ada penumpukan kendaraan,” clear.

Proyek Simpang Padonan Tinggal Pengaspalan

Pemerintah Kabupaten Badung sudah mengerjakan jalur tembusan baru di Simpang Padonan untuk memecah kemacetan yang terjadi di simpang itu. Saat proyek tersebut sedang persiapan tahap pengaspalan dan diperkirakan tuntas awal Januari 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma menjelaskan kemacetan di kawasan Simpang Padonan terjadi akibat padatnya volume kendaraan di jam sibuk. Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Badung, terdapat lebih dari 20 titik kemacetan di Kuta Utara, salah satunya Jalur Denpasar-Tanah Lot di titik Canggu, Tibubeneng, dan Kerobokan.

Faktor macet itu ada beberapa faktor. Salah satu karena beberapa ruas jalan lebarnya sudah tidak mampu menerima volume kendaraan yang padat di jam sibuk, sehingga timbul hambatan. Ini kami upayakan dengan beberapa tim teknis lain,” kata Yuda Darma.

Ia mengakui kawasan Badung di jalan arteri Denpasar-Gilimanuk juga kena imbas kemacetan. Sejumlah kendaraan wisatawan lokal yang datang dari Gilimanuk menuju Kuta, Seminyak, Canggu masuk menuju jalur-jalur kecil seperti Jalan Desa Buduk, Jalan Abianbase-Dalung, dan Jalan Kapal-Munggu.

Jadi tujuannya satu ke Badung selatan, itu fokusnya. Sehingga setelah lepas di sini (Badung utara), di sana numplek. Pengendali sudah dari kepolisian yang membantu mengurai,” pungkas Rai Yuda.

Watch Video “Hal-hal yang Diwaspadai Kemenkes RI di Momen Libur Nataru [prawns:Video 20detik] (iws/iws)