Being able to stay at Denim Hotel is a blessing. Put it on the end of the elite gangnam area, memudahkan untuk melakukan eksplorasi destinasi menarik di Ibu Kota Korea Selatan, Seoul.
SAMSUDIN ADLAWI, Seoul, Carousel
GANGNAM adalah satu dari distrik di Seoul. Merupakan kawasan elite di Korsel. Kota itu mendunia pada 2012. Specifically, ketika penyanyi asal Korsel Psy merilis lagu ”Gangnam Style”. Dalam waktu singkat demam Gangnam Style mewabah ke seluruh dunia.
Lagu ”Gangnam Style” disebut sebagai K-Pop pertama yang mengguncang dunia. Hampir semua orang di dunia—penggemar musik maupun yang kurang suka musik— mendadak lihai berjoget menirukan gaya Psy. Kita tahu, saat melantunkan ”Gangnam Style”, Psy menari bak seorang yang sedang menunggang kuda. Dua tangan dijulurkan ke depan perut. Tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri.
Read Also: Visiting South Korea when Winter is exciting (1). Tak Selamanya Musim Dingin Diguyur Hujan Salju
Gaya menari Psy itu sangat ikonik. Sampai-sampai dibuatkan patung. Dari bahan perunggu. Berupa gerakan tangan ikonik lagu hits global ”Gangnam Style”. Letaknya di jantung Distrik Gangnam yang sibuk dan ramai. Specifically, di sisi timur luar COEX Mall. Patung tersebut menjadi bukti sensasi budaya Korsel yang sukses menaklukkan seluruh dunia.
Saat mendekatinya, alam pikiran langsung tersedot ke era 2012. Saat kali pertama lagu ”Gangnam Style” meledak di dunia. Dibimbing lagu ”Gangnam Style” yang dimainkan secara berulang-ulang. Terus-menerus. Frekuensinya bergantung pada seberapa banyak dan sering pengunjung mendekatinya. Untuk berswafoto. Tepat di depan/bawah patung Gangnam. When the night comes, suasananya makin meriah. Ribuan lampu kecil di tiga taman menyala. Menghidupkan suasana indah.
Sebetulnya saya pengin berlama-lama mengeksplor patung gaya menarik Psy itu. Take angle dari beberapa sudut. Because, patungnya dibuat tiga dimensi. Sangat eksotik. However, hawa dingin makin menusuk. Disertai angin lumayan kencang.

Penulis foto dengan latar patung tangan gaya Psy saat menyanyikan lagu Gangnam Style (SAMSUDIN ADLAWI)
Tidak ada jalan lain, selain bergegas ”mengungsi” ke dalam COEX Mall. Lumayan. Bukan hanya berlindung. Melainkan sekalian mengeksplor seisi mall. Pusat perbelanjaan yang satu itu sebenarnya tak jauh beda dengan kebanyakan mall di tempat lain. Baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Read Also: Visiting South Korea when Winter is exciting (2). Snowfall damaged the romanticism of Winter Sonata Nami Island
But, COEX Mall terasa begitu beda. Even, terasa sangat istimewa. Because, di tengah mall yang luas terdapat perpustakaan yang besar dan megah. Namanya Starfield Library. Perpustakaan Starfield menjadi destinasi unik. Because, one more time, letaknya di pusat perbelanjaan COEX Mall. One of mall terbesar di Seoul, Carousel. Perpustakaan itu merupakan salah satu perpustakaan publik terbesar. Juga paling menarik di dunia.
Perpustakaan Starfield berada di lantai B1-1F. Buku-buku koleksinya ditempatkan dengan begitu hati-hati di rak setinggi kurang lebih 13 meter. Peletakan rak bukunya begitu memikat. Selain menempel di semua dinding, ada setidaknya tiga rak yang menjulang sangat tinggi.
Boleh dibilang, perpustakaan tersebut menjadi impian dan jujukan para pencinta buku. Baik orang Korsel maupun mereka yang berasal dari luar Negeri Ginseng. Para pencinta buku tinggal pilih judul yang diincarnya. Pasti buku yang dicari tersedia. Because, perpustakaan Starfield menyediakan 50.000 buku dan majalah. Tanpa sadar, kepala saya langsung geleng-geleng. Memandangi deretan buku yang tertata rapi. Baik di lantai 1 maupun lantai 2.
Source: Java Post Radar Banyuwangi