The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

After the Stabbing Incident 2 Watch Officer, Perhutani Hopes the Police Arrest the Perpetrators Immediately

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, East Java – Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Kadivre) East Java (East Java), Amas Wijaya, berharap kepolisian segera menangkap pelaku matching dua personil Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Pelaku diduga adalah anggota sindikat pembalakan liar atau illegal logging di wilayah hutan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

“Kami berharap Polres Banyuwangi bisa menangkap pelaku dan diproses hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga hukum bisa ditegakkan,” ungkap Amas Wijaya, Wednesday (22/2).

Insiden berdarah ini menjadi perhatian serius Perhutani Jatim, bahkan Kadivre Jatim, Amas Wijaya, yang datang ke Banyuwangi. Dirinya menjenguk dan memberikan apresiasi kepada kedua korban yang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Al Huda, Gambiran village, Gambiran District.

Meanwhile, Administrator (Adm) Perhutani KPH South Banyuwangi, Panca Putra Maju Sihite menambahkan kalau kasus pembacokan dua petugas piket keamanan hutan ini dilaporkan ke Polresta Banyuwangi. Dia berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diproses secara hukum guna memberikan efek jera.

“Ini merupakan tugas kami selaku pimpinan dalam memberikan pengayoman dan perlindungan, serta rasa aman terhadap jajaran saat menjalankan tugas penjagaan hutan untuk kelestarian dan keamanan kawasan hutan,He said.

Seperti dikabarkan sebelumnya, kasus pembacokan terhadap dua petugas piket keamanan hutan di Pos bayangan RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, Perhutani KPH South Banyuwangi, terjadi pada Sabtu, 18 February 2023 then.

At that time, There are four guards, terdiri dari Hadi Prayitno, Kaur TK, as well as Supervision Coordinator (Korwas). Nurchoiri and Wiyanto, both Polter and Sujiyanto, a Planting Foreman.

Next page :

around 23.00 WIB, tiba-tiba Saudik, pelaku pembacokan, datang dalam kondisi mabuk. Dia juga membawa golok.

source