RADARBANYUWANGI.ID – Pebalap muda asal Inggris, Ollie Bearman, harus menerima kenyataan pahit di Grand Prix Inggris Formula 1 setelah dijatuhi hukuman penalti grid turun 10 posisi oleh steward balapan.
Keputusan ini diambil menyusul insiden serius yang terjadi selama sesi latihan bebas ketiga (FP3) akhir pekan ini.
Sesi tersebut awalnya sudah penuh drama bagi Bearman. Ia sempat memicu bendera merah setelah salah satu bagian mobilnya terlepas di lintasan, yang memaksa marshal turun tangan untuk mengambil komponen tersebut.
Baca Juga: FP3 F1 Inggris: Crash Mengerikan, Leclerc Tersenyum di Puncak
Namun insiden yang lebih fatal terjadi menjelang akhir sesi. Ketika mobil Kick Sauber yang dikendarai Gabriel Bortoleto tergelincir dan terjebak di gravel, bendera merah kembali dikibarkan.
Saat itulah Bearman justru kehilangan kendali saat memasuki jalur pit dan menabrak pembatas, mengakibatkan sayap depan mobil VF-25 miliknya rusak.
Usai investigasi, steward menyatakan bahwa Bearman melanggar ketentuan yang tertuang dalam Pasal 37.6(a) Regulasi Olahraga Formula 1 dan Pasal 2.5.4.1(b) dalam Appendix H Kode Olahraga Internasional FIA.
Baca Juga: Putri Titi DJ Pilih Tak Punya Anak? Ini Respons Mengejutkan Sang Diva!
Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa setiap pembalap harus “segera mengurangi kecepatan dan melaju perlahan ke pit lane” saat bendera merah dikibarkan.
Namun berdasarkan data telemetri dan video, Bearman justru mempercepat laju mobilnya hingga 260 km/jam mendekati tikungan ke-15 dan masuk ke jalur pit seperti dalam kondisi balapan normal.
Bahkan, analisis menunjukkan bahwa ia melaju lebih cepat dibandingkan putaran masuk pit pada kondisi lomba biasa.
Baca Juga: Mimpi Jadi Pemimpin Muda? Tanda Kamu Siap Sukses Lebih Cepat!
Bearman mengklaim bahwa ia salah mengira suhu remnya yang dingin karena sebelumnya melaju lambat akibat bendera merah, menjadi penyebab utama ia kehilangan kendali.
Namun alasan tersebut tidak dianggap sebagai faktor yang meringankan oleh steward. Selain penalti posisi start, Bearman juga menerima empat poin penalti di lisensi supernya.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Pebalap muda asal Inggris, Ollie Bearman, harus menerima kenyataan pahit di Grand Prix Inggris Formula 1 setelah dijatuhi hukuman penalti grid turun 10 posisi oleh steward balapan.
Keputusan ini diambil menyusul insiden serius yang terjadi selama sesi latihan bebas ketiga (FP3) akhir pekan ini.
Sesi tersebut awalnya sudah penuh drama bagi Bearman. Ia sempat memicu bendera merah setelah salah satu bagian mobilnya terlepas di lintasan, yang memaksa marshal turun tangan untuk mengambil komponen tersebut.
Baca Juga: FP3 F1 Inggris: Crash Mengerikan, Leclerc Tersenyum di Puncak
Namun insiden yang lebih fatal terjadi menjelang akhir sesi. Ketika mobil Kick Sauber yang dikendarai Gabriel Bortoleto tergelincir dan terjebak di gravel, bendera merah kembali dikibarkan.
Saat itulah Bearman justru kehilangan kendali saat memasuki jalur pit dan menabrak pembatas, mengakibatkan sayap depan mobil VF-25 miliknya rusak.
Usai investigasi, steward menyatakan bahwa Bearman melanggar ketentuan yang tertuang dalam Pasal 37.6(a) Regulasi Olahraga Formula 1 dan Pasal 2.5.4.1(b) dalam Appendix H Kode Olahraga Internasional FIA.
Baca Juga: Putri Titi DJ Pilih Tak Punya Anak? Ini Respons Mengejutkan Sang Diva!
Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa setiap pembalap harus “segera mengurangi kecepatan dan melaju perlahan ke pit lane” saat bendera merah dikibarkan.
Namun berdasarkan data telemetri dan video, Bearman justru mempercepat laju mobilnya hingga 260 km/jam mendekati tikungan ke-15 dan masuk ke jalur pit seperti dalam kondisi balapan normal.
Bahkan, analisis menunjukkan bahwa ia melaju lebih cepat dibandingkan putaran masuk pit pada kondisi lomba biasa.
Baca Juga: Mimpi Jadi Pemimpin Muda? Tanda Kamu Siap Sukses Lebih Cepat!
Bearman mengklaim bahwa ia salah mengira suhu remnya yang dingin karena sebelumnya melaju lambat akibat bendera merah, menjadi penyebab utama ia kehilangan kendali.
Namun alasan tersebut tidak dianggap sebagai faktor yang meringankan oleh steward. Selain penalti posisi start, Bearman juga menerima empat poin penalti di lisensi supernya.