BANYUWANGI, KOMPAS.com – Keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus bertahan di area pusat layanan informasi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari ketiga setelah kapal tersebut tenggelam, Rabu (2/7/2025).
Mereka memutuskan bertahan karena tak ingin diliputi kekalutan jika meninggalkan Pelabuhan Ketapang, tempat yang menjadi ladang harapan mereka agar dapat segera memeluk kembali orang yang mereka sayangi.
Salah satunya, Erna (43), seorang ibu asal Kecamatan Glenmore, yang masih menanti kabar anak sulungnya, Daniar Nadief Inzaki (21), yang menjadi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, namun namanya tak tertera dalam daftar.
“Yang saya bisa hanya bertahan di sini dan berdoa agar anak saya ditemukan (keadaan) selamat. Saya gelisah, saya nggak selera makan sejak pertama di sini Kamis (3/7/2025),” tuturnya sambil berlinang air mata, Sabtu (5/7/2025).
Baca juga: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Eks Pegawai Loket Ungkap Alasan Banyak Penumpang Tak Terdata
Erna adalah satu dari banyak keluarga penumpang yang bertahan.
Tak peduli dinginnya angin laut yang menerpa saat malam, mereka rela meringkuk sambil memeluk harapan yang saat ini terasa kian pupus.
Para keluarga penumpang rela bertahan, bahkan tanpa alas atau hanya memakai alas terpal.
Untuk meningkatkan kenyamanan beristirahat para keluarga yang bertahan, selimut dan matras mulai disalurkan oleh Polresta Banyuwangi dan ASDP Ketapang-Gilimanuk.
Bantuan diberikan di posko terpadu dan area tunggu pelabuhan yang sementara dijadikan tempat penampungan.
“Kami memahami kondisi psikologis para keluarga korban yang sudah beberapa hari berada di sini. Bantuan ini sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral kami kepada para keluarga,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Baca juga: Basarnas Kerahkan Kapal Sonar Cari KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
Sementara itu, GM ASDP Ketapang Yannes Kurniawan mengatakan bahwa sinergi tersebut sebagai upaya untuk memastikan keluarga korban merasa diperhatikan dan tidak sendirian dalam menghadapi masa-masa sulit.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam membawa 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan.
Informasi terbaru, 30 orang dinyatakan selamat, 6 orang meninggal dunia, dan 29 lainnya masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.