BANYUWANGI, KOMPAS.com – Search for victims of the Mekar Jaya fishing boat marine accident in Grajagan waters, Regency Banyuwangi, East Java, dihentikan sementara, Wednesday (6/9/2023). Because, kondisi cuaca di perairan selatan Banyuwangi sedang tidak bersahabat.
“Yes that's right. Kondisi cuaca sedang buruk, ombak cukup besar,” kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi kepada Kompas.com, Wednesday.
Wahyu menjelaskan, penghentian pencarian dilakukan pada siang menjelang sore hari.
“Ombak di laut selatan mencapai 1,5 – 2,5 meter. Jenis gelombangnya ombak keras, jadi berbahaya,” ucap Wahyu.
Read too: Fish Finder Boat Upside Down in Banyuwangi, 4 Victims and 3 Lost
Because of that, demi keamanan bersama, maka pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Kamis (7/9/2023) morning.
“Dilanjutkan besok pagi. Hari ini ada lebih dari 25 orang yang mencari korban hilang. Ya dari berbagai unsur tentunya,” the light.
Read too: Joint SAR Team Search 3 Victims of the Capsized Ship in Banyuwangi
Pencarian masih dilakukan di lokasi perairan yang menjadi titik kapal nelayan tersebut terbalik dihantam ombak, yakni di kawasan Pelawangan.
“Sementara masih fokus di sana. Kita melihat perkembangan situasi dan kondisi ya. Like what, semoga cepat ketemu,” ungkap Wahyu.
Area pencarian akan diperluas jika di sekitar titik lokasi tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Akan kita perluas tentunya pencarian jika tidak membuahkan hasil. Dan sesuai SOP, pencarian dilakukan selama 7 day,” tegas Wahyu.
Untuk memudahkan koordinasi dalam pencarian korban, saat ini Tim SAR Gabungan telah mendirikan posko bersama di Pantai Grajagan.
“Agar mudah koordinasi, tenda posko bersama didirikan di sekitar lokasi,” tandas Wahyu.