RADARBANYUWANGI.ID – Timnas Indonesia Putri menuai hasil positif dalam laga perdana Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Menghadapi Kirgistan di Stadion Indomilk Arena Minggu (29/6) malam.
Skuad Garuda Pertiwi unggul tipis lewat gol lesakan Isa Guusje Warp menit 66. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut.
Isa Guusje Warps merupakan pemain kelahiran Veldhoven, Belanda, pada 3 Juni 2005. Darah Indonesia mengalir dalam dirinya melalui keluarga ayahnya, Aschwin Arnoldus Jacobus Maria Warps.
Baca Juga: Dari Sleman ke Georgia, Asa Gadis 16 Tahun Meraih Piala Dunia Catur
Nenek Isa dari garis ayah, Fhilhomena Wilma Satine Raushop, lahir di Padang 30 Desember 1949.
Karier sepakbola Isa dimulai di De Ball Schoppen Academy saat berusia 9 tahun. Dia kemudian menimba ilmu sepak bola selama 3 tahun mulai 2014 hingga 2017 sebelum akhirnya pindah ke akademi FC Eindhoven.
Di Eindhoven Isa hadir selama dua musim dan kemudian pindah ke RKSV Neunen pada 2021. Setahun berikutnya dia bergabung ke klub Belgia, KRC Genk.
Baca Juga: Ospek Bikin Stres dan Rindu Rumah? Tenang, Ini 3 Cara Atasi Homesick untuk Mahasiswa Baru
Disana, Isa di hanya bertahan dua tahun. Isa kembali ke Belanda pada 2024 dan bergabung ke NAC Breda hingga sekarang. Dalam laga kontra Kirgistan malam itu, timnas Indonesia Putri diperkuat empat pemain debutan.
Keempat pemain tersebut yakni Felicia de Zeeuw, Iris de Rouw, Emily Nahon, dan Isa Warps. Mereka merupakan pemain naturalisasi yang resmi menyandang status WNI sejak 10 Juni 2025.
Mereka menjadi bagian Pelatih Satoru Mochizuki untuk kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. (*)
Data Isa Guusje Warps:
Lahir: Veldhoven, Belanda, 3 Juni 2005 Orang Tua: Aschwin Arnoldus Jacobus Maria Warps (ayah), Irene van Ballegoij (ibu) Kewarganegaraan: Indonesia.
Riwayat Akademi:
2014-2017 De Ball Schoppen 2017-2020 Eindhoven 2021-2022 RKSV Nuenen.
Riwayat Klub:
2022-2024 KRC Genk 2024-sekarang NAC Breda.