The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

The Kanggo Riko Program Boosts the Economy of Thousands of Residents in Banyuwangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – Seorang warga Dusun Patoman, Watukebo Village, Blimbingsari District, Banyuwangi Regency, Hamsiah mengaku senang dan makin semangat dalam menjalankan usahanya setelah menerima bantuan alat usaha dari program Kanggo Riko.

Program ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi yang fokus pada memberdayakan ribuan rumah tangga miskin (RTM) di Banyuwangi dengan memberikan dana penguatan ekonomi bagi yang sedang merintis atau ingin meningkatkan usahanya.

Kanggo Riko dalam bahasa Using berarti ”Untuk Anda”. RTM yang menjadi sasaran program ini masing-masing akan mendapatkan Rp2,5 juta lewat Anggaran Dana Desa (ADD), disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.

Hamsiah, seorang wanita paruh baya, menjalankan usaha berjualan tahu lontong di rumahnya yang sederhana tepat di belakang Balai Dusun Patoman.

Enak tahu lontongnya padahal tempatnya nyempil tidak di pinggir jalan. Semoga lancar terus usahanya,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi warung tersebut dalam rangkaian Bupati Ngantor di Desa (Village Flowers).

Ipuk menyatakan bahwa tujuan dari kunjungannya adalah untuk memastikan bahwa program pemberdayaan ekonomi Kanggo Riko yang digencarkan berjalan tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat. Program ini diberikan kepada 1.700 rumah tangga miskin, di mana 60 persen lebih di antaranya adalah perempuan kepala rumah tangga.

“Saya ingin memantau langsung, apakah program-program yang kita lakukan ini tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat. Dari sini nanti akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan atau mencetuskan ide lainnya," said Ipuk.

Program Kanggo Riko telah dirintis sejak 2018 dan terus diperluas sasarannya. Pada tahun lalu, total keseluruhan penerima manfaat mencapai 5.118 rumah tangga miskin dari 143 village in Banyuwangi.

“Tahun ini Kanggo Riko diberikan untuk 1.700 RTM. 60 persen lebih kami sasarkan pada perempuan kepala rumah tangga,” said Ipuk.

Hamsiah mengaku senang dengan bantuan peralatan seperti etalase, kompor gas dan aneka peralatan lainnya yang diberikan melalui program Kanggo Riko karena dapat meningkatkan kualitas dagangannya.

“Dari dulu, pingin beli etalase. But, tidak kesampaian-kesampaian. Untungnya ada bantuan ini. Jadi enak, jualannya tidak kotor,” ungkap istri dari Pak Buang ini dengan bahasa Osing yang medok, Friday (17/03/2023).

Ia juga menyatakan bahwa dengan penambahan peralatan tersebut, berdampak pada pendapatannya dan membuat lebih banyak orang yang membeli produknya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Faishol, menegaskan bahwa program Kanggo Riko disalurkan melalui mekanisme Anggaran Dana Desa (ADD) di Pemerintah Desa.

“Penyalurannya dilakukan langsung oleh Desa. Kami hanya memastikan ada alokasi anggaran di ADD untuk program ini,He said. (*)

herald : Laila Yasmine (MG-416)
Editor : Ferry Agusta Satrio

source