Sabtu, 15 November 2025 – 17:49
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Presiden Commission Panel Union Cycliste Internationale (UCI), Batrice A Lajawa, memberikan apresiasi besar terhadap penyelenggaraan event Banyuwangi BMX Supercross 2025.
Ditemui di Banyuwangi BMX Supercross Internasional Sirkuit Muncar, Batrice menyampaikan bahwa kali ini merupakan kunjungan keduanya ke Banyuwangi. Kunjungan pertama ia lakukan sekitar delapan tahun lalu, dan kini perempuan asal Malaysia itu melihat perubahan yang sangat signifikan.
“Dibandingkan tahun pertama saya datang, penyelenggaraan event tahun ini jauh meningkat. Skalanya lebih besar, fasilitas lebih maju, dan kualitas keseluruhan acaranya sangat baik,” kata Batrice, Sabtu (15/11/2025).
Batrice mengungkapkan, peningkatan ini bukan sekadar soal penataan acara, namun juga memberi dampak positif bagi perkembangan atlet. Ia menilai penyelenggaraan BMX di Banyuwangi kini mampu menghadirkan atmosfer kompetisi dengan standar Supercross, sebuah pengalaman penting bagi rider Indonesia maupun Asia.
“Event seperti ini sangat penting bagi para rider muda, terutama yang sedang dalam tahap pembinaan. Mereka bisa merasakan suasana balap yang lebih kompetitif, lebih teknis, dan standar supercross,” ujarnya.
Presiden Commision Panel UCI, Batrice A Lajawa. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Tak hanya soal penyelenggaraan, Batrice juga menyoroti kualitas lintasan Banyuwangi yang disebutnya sebagai lintasan BMX terpanjang di dunia. Panjang lintasan 465 meter, dinilai memberi tantangan tersendiri bagi pembalap.
“Lintasannya sangat baik. Dengan panjang seperti ini, rider bisa lebih fokus menyelesaikan balapan dengan aman. Ini sangat relevan untuk pengembangan atlet,” cetusnya.
Diminta memberikan penilaian terhadap penyelenggaraan Banyuwangi BMX Supercross 2025 dan lintasan, Batrice memberikan nilai 8 dari 10. Ia hanya menyarankan perbaikan kecil di bagian start gate 8 meter agar lintasan semakin sempurna.
Secara keseluruhan, UCI melihat Banyuwangi memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat event BMX Asia. Fasilitas yang terus meningkat, dukungan penyelenggara, serta kualitas lintasan yang telah memenuhi standar internasional, membuat Banyuwangi semakin diperhitungkan dalam peta olahraga ekstrem dunia.
“Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dengan menyelenggarakan ajang seperti ini. Dengan promosi yang lebih masif, saya yakin event di Banyuwangi akan tumbuh lebih besar,” tutupnya. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |








